Mahasiswa Tidak Mampu Bebas BPIF

Ilustrasi : Erriz

Tes masuk Jalur Mandiri IPB University Program Sarjana (S1) dan Sekolah Vokasi (D3) telah dilaksanakan melalui Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTM-BK). Ujian Program Sarjana dilaksanakan pada 13 Juli dan Sekolah Vokasi 14 Juli 2019. Ujian bertempat di sejumlah Kampus IPB University dan sejumlah Sekolah Menengah di wilayah Kota Bogor.

Jalur Mandiri tengah menjadi topik hangat di lingkungan mahasiswa IPB University karena Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) yang terbilang “besar” dan harus dibayarkan mahasiswa baru yang lolos seleksi. BPIF ditunjukkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan orang tuanya berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan. BPIF dibayarkan satu kali pada saat registrasi sebagai mahasiswa baru.

IPB University menegaskan bahwa khusus bagi mahasiswa yang terverifikasi tidak mampu secara finansial, mereka akan dibebaskan dari kewajiban membayar BPIF.

“IPB University memberikan komitmen besar pada pemberian kesempatan dan ketuntasan belajar mahasiswa dari keluarga tidak mampu,” jelas Rektor IPB University Dr. Arif Satria

Tahun 2019, beasiswa diberikan kepada 1144 penerima Bidik Misi dan ditambah dengan beasiswa alumni berbagai angkatan sehingga secara total mencapai 30% dari mahasiswa baru.

“Untuk (mahasiswa baru) yang lolos jalur mandiri dari kalangan ekonomi tidak mampu akan dibebaskan dari pembayaran BPIF. Apa yang dilakukan oleh IPB sejalan dengan Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2017 agar penetapan uang pangkal (BPIF) memperhitungkan kemampuan ekonomi mahasiswanya,” tegas Arif.

 

Sumber: Humas IPB University

Alferdian Achmad

Ed : Aditya Mukti

Alferdian Achmad

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.