Fadli Fakhrullah (KIM 50) yang tengah diwawancarai (foto: Ichwanul Aziz / Koran Kampus) |
Fadli Fakhrullah (KIM 50) adalah satu dari lima mahasiswa angkatan 50 yang masuk ke IPB melalui Jalur Prestasi Internasional dan Nasional atau yang biasa disebut jalur PIN. Sebelumnya, Fadli tidak tahu kalau dirinya masuk ke IPB melalui jalur PIN tersebut. Bahkan Ia tidak tahu kalau ada jalur seperti itu untuk masuk ke IPB.
“Saya kira saya bisa masuk ke IPB karena tiket free pass hadiah juara satu di Pesta Sains Nasional tahun 2012 lalu,” ujar Fadli.
Dua tahun berturut-turut, tahun 2011 dan 2012, Fadli ikut berpartisipasi dalam kompetisi sains nasional yang diadakan IPB ini dan keduanya mendapat juara di bidang Chemistry Challenge (CC). Juara 2 di CC PSN 2011 dan juara 1 di CC PSN 2012.
Mahasiswa asal Bandung kelahiran tahun 1994 ini memang jagonya kimia. Pada tahun 2011 Fadli juga berhasil mendapat peringkat ke-2 Lomba Kompetisi Siswa se-Jawa Barat di bidang kimia terapan. Kemudian tahun 2012, selain meraih juara pertama CC PSN di IPB, Fadli juga meraih juara pertama Chemical Smart Competition di Universitas Indonesia.
Tidak cukup di bidang kimia saja, mahasiswa alumni SMKN 13 Bandung ini bahkan pernah menjuarai lomba Cerdas Cermat MPR-RI tentang empat pilar kebangsaan dan pernah ikut serta dalam lomba yang bertemakan bela negara dan kewirausahaan. Padahal Fadli mengaku bahwa Ia tidak suka menghafal. Ada juga prestasi Fadli di bidang non akademik, yaitu juara harapan satu band di Festival Seni dan Budaya SMK se-Bandung Raya sebagai lead guitar dan pernah menjadi ketua OSIS di SMK nya dulu.
Prestasi-prestasi yang Ia dapat semasa sekolah menengahnya itu kemudian turut mendukung Fadli untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Fadli awalnya berencana ingin cepat bekerja, karena itu Ia lebih memilih masuk SMK.
“Tapi setelah datang ke IPB waktu PSN dan melihat suasana kampus, saya jadi berubah pikiran. Saya mau lanjut kuliah saja.” Kata Fadli sambil tersipu.
Saat ini Fadli aktif di BEM TPB bagian Pengembangan Sumber Daya Masyarakat (PSDM) dan aktif mengajar untuk tutor sebaya.
Sarah Zahidah
Tambahkan Komentar