Saat Wanita Berjilbab Ingin Jadi Pembaca Berita

“Mengapa pembawa berita yang muncul di televisi jarang yang mengenakan jilbab?” tanya salah seorang mahasiswa Proteksi Tanaman saat sesi tanya jawab Pelatihan Jurnalistik Metro TV on Campus, siang (26/9) tadi. Pertanyaan tersebut sontak disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin, seakan mewakili isi hati mahasiswi IPB.
Najwa Shihab, pemandu acara sekaligus presenter Mata Najwa  (sumber gambar: jateng.tribunnews.com)
Dunia jurnalistik memang banyak menarik minat mahasiswa, khususnya mahasiswi IPB pada umumnya yang mengenakan jilbab. Memang tak banyak pembaca berita yang muncul di televisi mengenakan jilbab. Pembawa berita identik dengan wajah cantik, make up dan rambut pendek tergerai sampai bahu. Namun itu bukan berarti kesempatan menjadi pembaca berita lantas tertutup bagi wanita berjilbab.
Hariman Chalid, pembaca berita Metro TV yang mengisi pelatihan tersebut hanya tertawa kecil saat menjawab pertanyaan. “Kalau reporter sudah banyak yang berhijab. Presenter saya sendiri belum tau, sepertinya itu kebijakan dari kantor. Mungkin lain kali bisa dijelaskan”, jawab Hariman malu-malu.
Nita Febriani
Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.