[Press Release] FMSC : Eksplorasi Hasil Hutan Bukan Kayu

1432510163499

FMSC (Forest Management Students’ Club) menyelenggarakan Eksplorasi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada 27 Juni hingga 4 Juli di kawasan Resort Cisoka, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kegiatan Eksplorasi HHBK mengangkat tema besarnya Potensi HHBK di kawasan hutan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan.

Eksplorasi HHBK merupakan program kerja baru FMSC (forest Manajement Student’s Club) untuk menginventarisas potensi HHBK yang ada dikawasan hutan, yang hasilnya dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat sekitar hutan.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945, Hutan merupakan sumberdaya alam yang strategis sehingga harus dikelola secara berkelanjutan agar dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Namun pemanfaatan hutan cenderung hanya menitikberatkan pada penggunaan lahan dan kayu.

Semenjak kran ekspor kayu dibuka, Kondisi hutan Indonesia semakin hari semakin mencemaskan. Hal ini yang menyebabkan hutan mengalami deforestasi dan degradasi akibat eksploitasi yang berlebih sementara usaha untuk merehabilitasi masih menemukan kendala. Sehingga, untuk menghindari kerusakan hutan yang berkelanjutan, pemerintah harus mengelola sumberdaya alam bukan kayu potensial secara lebih bijaksana dan terarah sehingga produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terutama andalan setempat dapat meningkatkan nilai ekonomis.

HHBK penting untuk konservasi, kelestarian dan ekonomi. Dalam bidang konservasi, mengeluarkan HHBK biasanya dilakukan dengan kerusakan yang minimal terhadap hutan. Untuk kelestarian, proses panen dilakukan secara lestari dan tanpa kerusakan hutan. Sedangkan pada sisi ekonomi, beberapa produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Dinda Piyan Laksana

Editor : Shalsa Nurhasanah

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.