Redaksi Koran KampusUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Beladiri Tapak Suci IPB menyelenggarakan acara “Kreasi Akbar Seni Beladiri Unggul (KASEGU)” pada minggu (14/06) di Gedung Andi Hakim Nasution (AHN). Acara yang merupakan Grand Launching dan Seminar UKM Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) IPB ini mengambil tema “Peranan beladiri sebagai sarana pembentukan karakter bangsa”.
Seminar Tapak Suci IPB menghadirkan tiga pembicara yang yaitu Dr. H. M. Ali Taher Parasong, S.H, M.Hum perwakilan MPR Komisi 9 dari Fraksi PAN; H. M. Shiddiq, SP perwakilan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI); dan Letkol. Inf. (Purn) Muhammad Afnan Zamhari, PBr sebagai Pimpinan Pusat Tapak Suci Indonesia.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan atraksi anggota Tapak Suci dari SD dan SMAN 1 Cigudeg, mahasiswa anggota Tapak Suci IPB Serta bapak Heru Nur Alamsyah dari Kodim Tapak Suci kabupaten Bogor.
Grand Launching Tapak Suci IPB ini merupakan peresmian TSPM IPB sebagai salah satu UKM Beladiri IPB. Peresmian dilakukan dengan pemukulan gong dan penancapan batang pohon pisang menggunakan senjata khas Tapak Suci “Segu” secara simbolik. Pemukulan gong dilakukan oleh Dr. Cahyono Tri Wibowo, S.E., M.M. Sedangkan penancapan Segu dilakukan oleh Letkol. Inf. (Purn) Muhammad Afnan Zamhari, PBr.
Meski terbilang muda menjadi UKM Beladiri di IPB, kiprah Tapak Suci IPB sudah diakui dalam Forum Komunikasi UKM Tapak Suci Indonesia. Hal ini terlihat dari keturutsertaannya dalam Musyawarah Nasional 1 Forum Komunikasi UKM (MUNAS I Forkom) Tapak Suci Indonesia. MUNAS I Forkom diselenggarakan tanggal 14-16 Mei lalu di Universitas Muhammadiyah(UM) Surabaya. Acara Musyawarah ini diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri langsung oleh walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT. dan atlet Tapak Suci berprestasi Internasional Abas Akbar.
Munas Forkom Tapak Suci se-Indonesia dihadiri oleh 20 perguruan tinggi yaitu UM Jember, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sarjanawata Tamansiswa Yogyakarta, UM Ponorogo, UM Jakarta, UM Yogyakarta, STIE Ahmad Dahlan Jakarta, UM Surakarta, UM Purwokerto, UNAIR, Universitas Lampung, STIKESM Banjarmasin, UM Makassar, UM Malang, STAIM Probolinggo, Pimwil Bali, UAD Yogyakarta, UMSU Medan, UM Surabaya, serta Institut Pertanian Bogor (IPB) selaku PTN dalam Munas UKM TS.
Keikutsertaan UKM Tapak Suci (TS) IPB dalam munas sangat diapresiasi oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci, IPB sebagai universitas dengan basis masa sangat besar merupakan aset SDM yang sangat potensial bagi perkembangan Tapak Suci, khususnya di daerah Jawa Barat.
Musyawarah dimulai setelah bedah dan penyelarasan jurus nasional tapak suci Harimau, Lembu, dan Merpati. Musyawarah tersebut membahas sistem kerja Forkom UKM TS yang pada prinsipnya collective collegial atau tangan kanan di perguruan tinggi dari pimpinan pusat tapak suci.
Munas tersebut berakhir pada hari ketiga dengan hasil umum yaitu ketua Forkom adalah Rafika Dzulqurnain Wibowo dari UM Surakarta dan UKM Tapak Suci IPB sebagai Koordinator Wilayah Jawa Barat.
“Tapak Suci merupakan ortom Muhammadiyah satu-satunya yang diberi keahlian khusus yaitu beladiri atau kekuatan fisik diharap bisa dengan tegas menegakan kebenaran dan menekan kejahatan, sehingga Indonesia menjadi kuat. Kuat dari segi fisik dan kuat dari segi pemikiran karena mahasiswa yang sekarang Tapak Suci nantinya adalah pemimpin Bangsa.” Ujar Dr. H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Ketua MPR RI yang juga merupakan pendekar utama di Tapak Suci.
“Tapak Suci sungguh bukan hanya sekedar beladiri dan seni warisan bangsa, Tapak Suci itu Dakwah, Tapak Suci itu besar, Tapak Suci itu berkualitas, dan Tapak Suci harus bisa menjadi pemimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Untuk teman-teman UKM TS di PT se-Indonesia tetap semangat dan gigih serta ulet dalam berlatih…tapak Suci…. Struggle…” ujar Irfan Syauqi, peserta Munas dari perwakilan UKM TS IPB
UKM Tapak Suci IPB
Marketing And Communication
Tambahkan Komentar