Yuniar Galuh Nur Fatiha
“Platform ini akan menjadi sesuatu yang memang beda, belum pernah ada di IPB dan mungkin bahkan di lingkup nasional. Pun dari sisi lembaga, akan menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pertama yang mengeluarkan aplikasi untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan mahasiswa,” tutur Zakky.
Terhitung sejak Dialog Publik Pemilihan Raya (Pemira) KM I, pasangan calon (paslon) capresma-wapresma nomor urut 2, Zakky-Tamam telah melejitkan gagasannya berupa platform bernama Ruang Kyta.
Platform ini berbentuk aplikasi yang dimunculkan sebagai pusat informasi mahasiswa. Informasi yang disematkan antara lain profil dan program kerja BEM beserta himpunan profesi (himpro), lomba dan beasiswa, hingga langkah birokrasi untuk memanfaatkan fasilitas kampus.
Hal ini ditekankan oleh paslon Zakky-Tamam karena dapat memungkinkan adanya ruang kolaborasi antarorganisasi.
“Saya sendiri pernah merasakan ketika ingin berkolaborasi harus mantengin akun instagram himpro satu per satu. Sekarang kita ingin mempermudah,” ujar mahasiswa FEM itu.
Selain itu, Ruang Kyta diharapkan dapat menjadi kanal utama informasi berfaedah seputar kampus dan kemahasiswaan.
Akan tetapi, Ruang Kyta belum dijelaskan secara rinci karena memang masih dalam tahap pencarian data-data dari mahasiswa dan konsultasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
Zakky mengaku, inovasi ini membutuhkan perencanaan yang matang dan merupakan gagasan yang berkelanjutan.
Ruang Kyta ditargetkan akan mulai berfungsi sebelum MPKMB Angkatan 57. “Saya menargetkan sebelum MPKMB 57 aplikasi tersebut sudah memadai untuk dipakai,” tegas Zakky.
Editor: Aditya Mukti
Redaksi Koran Kampus
Tambahkan Komentar