B-Volt merupakan sebuah gagasan konstruktif berupa Smart Microgrid berbasis Organic Rankine Cycle dengan teknologi carbon capture system untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan energi bersih daerah 3T. B-Volt merupakan salah satu inovasi Tim PKM-VGK yang lolos pendanaan Kemendikbud pada Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2023, yang diketuai oleh Feby Abelina (TMB 57), dan beranggotakan Mevila Risanti (TMB 57), Dinda Sekar Rini (ARL 57), Danaytha Ayuningtyas (FIS 57) dan Andi Mustafa (MAT 57). Tim PKM-VGK ini berhasil membuat karya berkat bimbingan dari Bapak Lilis Sucahyo, S.TP, M.Si.
Latar belakang mengambil Karya tersebut adalah pada daerah 3T (khususnya Papua dan Papua Barat) terdapat lebih dari 2.300 desa yang listriknya belum layak. Di sisi lain, karena luasnya hutan dan area pertanian membuat daerah tersebut menyimpan potensi biomassa yang besar. Pemanfaatan biomassa di daerah tersebut belum terlaksana secara optimal. Selain itu, ide ini hadir untuk mendukung paradigma desentralisasi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.
Proses pembuatan Video Gagasan Kreatif, dibuat melalui tiga tahapan, yaitu tahap pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Tahapan pertama pembuatan video, yaitu pra produksi dimulai dari studi literatur berupa pengumpulan data, penyusunan shotlist dan narasi, dan penyusunan skema shooting. Tahap Kedua yaitu produksi, diawali dengan pembuatan animasi 2D dan 3D, shooting footage Papua dan wawancara, rendering dan blending animasi, serta record audio narrator. Tahap terakhir yaitu pasca produksi berupa editing video dan unggah video melalui channel youtube. Proses pembuatan video ini dimulai pada bulan Agustus hingga bulan September. Diawali dengan shooting di kampus IPB hingga daerah target yaitu papua melalui penyutradaraan online.
“Video Gagasan Kreatif ini berbeda dengan video lainnya. Video ini menarik studi kasus dari kebutuhan listrik untuk daerah 3T yang memanfaatkan energi terbarukan lokal berupa biomassa yang memiliki daya output hingga 2 MW dengan input biomassa hanya sekitar 600 kg saja. Video ini juga mengambil footage keadaan nyata dari daerah target dari gagasan kami,” Ucap Feby.
Sasaran video ini adalah untuk edukasi umum. Harapannya, ide ini dapat menyasar lembaga usaha daerah atau desa untuk mengadopsi ide dan pengembangan listrik di daerah 3T. Dari video tersebut, Tim PKM-VGK berharap terjadi kemitraan bersama akademisi, pemerintah, badan usaha, organisasi nasional maupun internasional, investor, serta tokoh masyarakat.
Harapan dari implementasi dari ide ini adalah mendukung bauran energi terbarukan yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, Pemerintah berkomitmen pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menjadi prioritas nasional, termasuk pengembangan bioenergi berbasis hutan energi. Selain itu, mampu memenuhi kebutuhan elektrifikasi daerah 3T melalui pemanfaatan energi terbarukan lokal berupa biomassa dan mendukung keberlanjutan energi dengan acuan SDG’s poin ke 7.
Cara akses menonton karya video tersebut, dapat dilakukan melalui channel youtube Tim PKM-VGK, dengan kata kunci B-Volt. Berikut link video yang sudah diunggah https://youtu.be/-c3Tw8j1Nvs?si=jr2Wwq2zKRWP8Up7
Reporter: Shafa Salsabila Inika P
Editor: Shintia Rahma Islamiati
Tambahkan Komentar