Cosplay, Virtualisasi Dua Dimensi yang Menjadi Hobi

Acara Jiyuu Matsuri diadakan oleh Himpunan Bahasa Jepang UNJ, Minggu (8/11) di kampus UNJ.
Acara Jiyuu Matsuri diadakan oleh Himpunan Bahasa Jepang UNJ, Minggu (8/11) di kampus UNJ. (Foto: Putri IT)

Sebagian besar penggemar sosok dua dimensi Jepang sudah tak asing lagi dengan istilah cosplay. Cosplay atau Costum Play merupakan virtualisasi tokoh yang ada dalam anime, manga, ataupun permainan virtual yang diperankan oleh manusia yakni dengan memakai pakaian, aksesoris, serta riasan wajah yang dibuat mirip dengan tokoh dua dimensi.

Salah satunya adalah Oyon, warga Depok yang sudah bekerja ini bergaya mengenakan kostum tokoh anime Jepang pada acara Jiyuu Matsuri yang diadakan oleh Himpunan Bahasa Jepang UNJ, Minggu (8/11) di kampus UNJ.

“Bagi saya menjadi coser merupakan salah satu hobi dan kesenangan,” ujarnya.

Tak hanya Oyon, banyak pengunjung yang menjadi coser, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, bahkan ada satu keluarga menjadi coser. Diantara banyak para coser anime Jepang, salah satu yang menarik adalah sebagian dari mereka mengenakan hijab cosplay.“

Hijab cosplay itu unik dan kreatif, bisa dibuat semirip mungkin dengan tokoh tetapi tetap mengenakan hijab,” tutup Oyon.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, bahkan ada satu keluarga menjadi "Coser" julukan akrab bagi pelaku cosplay di Indonesia. (Foto: Putri IT)
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, bahkan ada satu keluarga menjadi “Coser” julukan akrab bagi pelaku cosplay di Indonesia. (Foto: Putri IT)

Putri IT

Allice F

Editor: Ichwanul AM

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.