
Aroma nikmat kopi diiringi suara mesin penggiling biji kopi hadirkan senyum untuk para peminatnya. Puluhan stand putih berjajar rapih di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Gapura unik bertemakan khas kopi akan meyambutmu ketika mengawali petualanganmu. Seyuman para pemuda yang sedang menumbuk kopi dengan palu menarik perhatian pengunjung yang memasuki festival yang digelar pada tanggal 27-29 Juli ini.
Barista di setiap standnya terlihat asik meramu kopinya, para pembeli yang menyaksikan berhasil dibuat kagum olehnya. Meja stand yang dipenuhi berbagai varietas kopi dari berbagai daerah nusantara hingga internasional hadir ramaikan Festival Kopi Bogor.
“Kopi dibedakan berdasarkan kualitas dan ukuran, grade A dan grade B merupakan pembagian berdasarkan kualitas biji kopinya, sedangkan ukuran dibedakan dengan pembagian angka. Pembagian tersebut bertujuan mempermudah pembuatan dan menjaga rasa kopi yang akan dinikmati. Ukuran biji kopi yang berbeda akan berdampak pada waktu kematangan kopi tersebut saat diolah,” ujar Agus salah satu peserta dari BSP Farm yang biasa menjual kopinya untuk kedai-kedai kopi.
Stand-stand kopi yang meramaikan acara ini dihiasi oleh dekorasi ‘kekinian’ yang memenuhi langit-langit. Pengunjung banyak yang didapati tengah asik bergaya di sudut-sudut foto bertemakan kopi yang sudah disediakan. Panggung utama ramai dengan berbagai hiburan dan lomba-lomba menarik. Lomba menyicip kopi merupakan salah satu lomba yang membebaskan pengunjung berpastisipasi gratis, dengan mata tertutup kain hitam peserta mencium aroma kopi yang telah disediakan di panggung. Peserta menebak jenis kopi berdasarkan aroma khas kopi tersebut dan setiap jawaban disambut hangat oleh pengunjung lainnya.
Acara ini mendapat kesan asik, ramai, dan sangat keren bagi para pegawai daily brew yang ikut berpartisipasi mengisi stand di festival ini. Mereka berharap agar festival ini dilaksanakan kembali tahun depan.
Annisa Latifa C
Ed: Alferdian Achmad
Tambahkan Komentar