Pontianak – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pontianak, dr. Darmanelly menggelar rapat Persiapan Kelurahan Ramah Anak bersama beberapa tokoh masyarakat setempat, di kantor camat, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (04/02).
Dia mengatakan , Acara ini bertujuan mensosialisasikan pada masyarakat tentang Pontianak yang menuju Kota layak anak. Untuk mencapai itu, dimulai dari tingkat kelurahan, khususnya kelurahan Tanjung Hulu ini, salah satu lahan terluas di kecamatan Pontianak Timur.
Menurut dr. darmanelly, penunjang menjadi kota layak anak ini, latar belakang kota Pontianak yang 38,10% adalah anak-anak, dari total jumlah penduduk kota sekitar 550.304 (2010).
“Sasaran dari pengembangan KLA (Kota Layak Anak) ini adalah pemenuhan hak anak” ungkapnya. Ia menerangkan, anak mempunyai hak bermain, berkreasi, berpatisipasi, bebas berkumpul, berserikat, dan kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang. Sehingga hak ini tidak boleh dikekang, karena itu merupakan hak mereka.
Untuk menjamin pemenuhan hak anak ini, menurutnya diperlukan lembaga, seperti sekolah. Hal ini dapat menciptakan ruang bagi anak untuk belajar berinteraksi, berpatisipasi, bekerja sama, dan saling menghargai.
“Anak-anak sekarang ini, lebih suka membuat grup. Untuk mengarahkan mereka, kita buat organisasi formal, seperti Remaja Mesjid dan Remaja Gereja.” Ujarnya.
Anugrah Muhammad Zulfikar (Magang)
Tambahkan Komentar