Shakura: Inovasi Dry Foam Shampoo Kucing Karya Tim PKM K IPB University

Tim PKM K IPB University yang beranggotakan Khairunnisa, Dwinitha Ayudyah, Vany RMS, Ilham Putra Susanto, dan Akmal Zidan berhasil membuat inovasi produk sampo kucing yang dikemas dalam bentuk dry shampoo. Produk tersebut bernama Shampoo Shakura. Dry foam shampoo ini memudahkan pengguna untuk memandikan kucing karena tidak perlu dibilas dengan menggunakan air. 

Dwinitha menjelaskan bahwa Shampoo Shakura ini terbuat dari bahan-bahan alami yaitu air cucian beras, ekstrak daun rosemary, dan ekstrak lerak sebagai pencegah serta penanganan masalah rambut rontok dan kutu pada kucing serta aman terjilat oleh kucing. 

“Kami melihat air cucian beras yang seringkali dibuang begitu saja oleh masyarakat dan hampir seluruh masyarakat Indonesia makanan pokoknya adalah nasi. Padahal dari air cucian beras memiliki kandungan inositol yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut, salah satunya adalah rambut pada kucing. Dengan begitu air cucian beras yang awalnya dibuang, menjadi memiliki nilai ekonomis,” tutur Dwinitha.

“Kami juga melihat buah lerak yang dapat dijadikan bahan utama sebagai saponin alami, buah lerak memiliki kandungan Saponin 2,98% Tanin 1,98% Flavonoid 1,9%, dan Alkaloid 1,86% sebagai aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan kutu pada kucing,” lanjutnya.

Selain dua bahan tersebut, Shampoo Shakura juga mengandung ekstrak daun rosemary. Daun rosemary memiliki kandungan rosmarinic acid sebagai antiinflamasi dan antioksidan, asam kafeat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit, dan carnocid acid untuk memperbaiki jaringan dan folikel rambut kucing.

 

Ide Shampoo Shakura ini muncul juga karena melihat proses memandikan kucing dengan sampo umumnya membutuhkan air yang cukup banyak dan kerap kali kucing berontak saat dimandikan. 

Selain itu, inovasi produk ini juga mendukung upaya pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) pada point 6, yaitu air bersih dan sanitasi. Penggunaan air secara efisien di semua sektor dan memastikan pengambilan serta suplai air bersih yang berkelanjutan upaya mengatasi kelangkaan air.

Hal yang membedakan produk ini dengan produk lainnya adalah karena adanya aplikator sisir silikon dalam kemasannya yang memudahkan pengguna untuk memandikan kucing karena tidak perlu dibilas dengan menggunakan air dan tidak kontak secara langsung antara tangan dengan rambut kucing sehingga lebih higienis.

Shampoo Shakura telah launching pada Bulan September lalu dan saat ini tengah memulai penjualan. Sasaran produk ini adalah para pecinta kucing, pet shop, komunitas kucing, dan grooming kucing.

“Harapan dengan adanya produk kami, para pecinta kucing dapat memandikan kucing dengan  lebih praktis dan sanitasi yang baik, serta dapat membantu merawat kesehatan rambut kucing kesayangannya,” tutur Khairunnisa.

“Kebersihan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan kesehatan hewan dan juga kesehatan pemiliknya, agar pemilik dapat terhindar dari penyakit yang dapat menular melalui kutu kucing,” lanjutnya.

Selain itu, harapannya produk ini juga dapat berdampak menurunkan parameter pencemaran air akibat limbah cair yang digunakan hasil memandikan kucing. 

Reporter: Shintia Rahma Islamiati

Editor: Shintia Rahma Islamiati

Avatar

Shintia Rahma Islamiati

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.