Inovasi produk coklat rendah kalori dan rendah gula oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan Stevia Chocolate yang beranggotakan empat mahasiswi IPB University telah berhasil meluncur ke pangkuan para pecinta camilan manis. SWEET’O atau Stevia Sweet Chocolate merupakan coklat dengan pemanis yang berasal dari stevia extract powder. Stevia sendiri adalah pemanis alami yang memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali lipat lebih tinggi dibanding gula umumnya dan tentunya dengan kandungan nol kalori.
Produk SWEET’O ini tercipta dari keresahan anggota tim PKM Stevia Chocolate, Seba Octavia akan kegemaran neneknya mengonsumsi camilan manis yang notabenenya memiliki riwayat diabetes melitus. Tidak hanya itu, maraknya kasus obesitas yang mana Indonesia menduduki tingkat yang cukup tinggi diantara negara-negara ASEAN lainnya juga melatarbelakangi lahirnya Stevia Sweet Chocolate ini, tambah Alifanisa selaku ketua tim.
Walaupun SWEET’O diformulasikan dengan pemanis alami yang rendah kalori dan rendah gula, cita rasa dari Coklat Stevia ini tidak kalah saing dengan produk coklat pada umumnya. Viola yang merupakan salah satu anggota tim Stevia Chocolate juga menegaskan, bahwa camilan sehat juga memiliki cita rasa yang tidak kalah enak dan dibandrol dengan harga yang terjangkau. Memiliki slogan “Sweet Bites, Healthy Vibes”, konsumen diharapkan dapat merasakan cita rasa coklat yang manis tanpa takut gula darahnya akan naik secara drastis.
Saat ini, produk SWEET’O memiliki varian rasa milk chocolate dengan berat bersih 30 gram yang terdiri dari 6 buah bar coklat berukuran mini untuk memudahkan konsumen saat mencicipi dan berbagi bersama. Dilapisi dengan alumunium foil dan juga kemasan kardus yang kekinian, SWEET’O siap bersaing dengan produk coklat pasaran dengan keistimewaan rendah kalori dan rendah gula.
Terciptanya produk coklat bercita rasa tinggi dengan klaim kesehatan rendah kalori dan rendah gula, melalui beberapa kali trial and error dan proses produksi yang tidak mudah. Salah satu hal yang cukup tricky dalam proses pembuatan SWEET’O ini yaitu dalam pengaturan suhu coklatnya, tutur Alifanisa. Dalam proses pembuatan SWEET’O, suhu coklat harus dikontrol agar selalu berada di kisaran suhu 30-35℃. Pengaturan suhu ini untuk menjaga tekstur dan tingkat kekerasan dari Stevia Chocolate. Tim Stevia Chocolate ini didampingi oleh dosen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan serta mendapatkan pengarahan langsung dari Dr. Nancy Dewi Yuliana STP, MSc. dan Dr. Asep Taryana, STP., MM selaku dosen ahli di IPB University.
Harapannya produk SWEET’O ini dapat memberikan alternatif camilan manis yang aman dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat maupun bagi yang terkendala kesehatannya. Alifanisa juga berharap produk ini akan berkelanjutan dan dapat menciptakan varian-varian baru lainya dengan tetap memperhatikan kadar kalori serta gulanya. Saat ini, Stevia Chocolate sudah dipasarkan melalui akun e-commerce dan sosial medianya di @sweeto.idn.
Reporter: Neng Risviana Anggun Cantika
Editor: Shintia Rahma Islamiati
Tambahkan Komentar