Ekpedisi Batas Negeri UKF IPB, Bentuk Bakti Pada Negeri

Keberhasilan ekspedisi Uni Konservasi Fauna (UKF) Institut Pertanian Bogor (IPB) ke Kepulauan Mapia, Papua di apresiasi tinggi oleh Komandan Seskon TNI AL Laksamana TNI Dr. Amarulla Octavian ST, M.Sc, DESD pada saat seminar hasil Ekspedisi Batas Negeri di Auditorium Andi Hakim Nasution (2/3).
Pembina UKF, Dr. Ir. Jarwadi B.Hernowo, M. Se dalam sambutanya menyampaikan rasa bangga kepada mahasiwa UKF yang sudah melaksanakan ekspedisi selama empat kali.

Ekspedisi yang telah di lakukan UKF merupakan ekspedisi batas negeri dimana mereka mengunjungi pulau-pulau terluar di garis perbatasan Indonesia. Ekspedisi batas negeri ini di wujudkan sebagai bentuk wujud bakti UKF terhadap bumi pertiwi. Ekspedisi yang di lakukan oleh UKF bukan kali pertama, kegiatan ekspedisi ini sudah menjadi acara tahuan UKF sejak tahun 2014 silam.

“Tahun ini menjadi tahun ke empat kami dalam melaksanakan ekspedisi, sebelumnya anak UKF sudah menjelajah Pulau Ndana, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2014, dilanjutkan pada tahun berikutnya UKF melakukan perjalan ke Pulau Sekatung, Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau. Pada tahun 2016 tim kami melakukan ekspedisi ke Pulau Weh, Sabang, dimana pulau itu seringkali di sebut titik 0 KM Indonesia”. Ujar Nanang

Selama perjalanan ekpedisi ke berbagai pulau-pulau kecil dan terluar, UKF di bantu oleh TNI AL dalam akomodasi, bahkan acara ini di dukung penuh oleh TNI AL. Seperti yang di sampaikan Amarulla, TNI mendukung penuh kegiatan ini agar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa di Indonesia terdapat banyak pulau-pulau kecil berpenghuni yang kurang mendapat perhatian pemerintah.

Ekspedisi ke Kepulauan Mapian yang di laksanakan pada 18 Agustus 2018 ini, di jalankan oleh dua belas orang yang tergabung dalam satu tim, di mana tujuh terdiri dari laki-laki dan lainnya perempuan. Tim ekspedisi ini di gawangi oleh Ahmud Nanang Basyaruddin Al-Fawaid selaku ketua ekpedisi batas negeri tahun 2018. Baginya ekpedisi ini bukan menjadi langkah akhir, justru ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan pulau-pulau terluar Indonesia agar mendapat perhatian khusus oleh pemerintah. “Rencanaya kami akan melaksanakan ekpedisi kembali di tahun ini, namun tempat tujuannya masih kami diskusikan.”ujar Nanang.

Kepulangan UKF dari ekspedisi batas negeri tidak dengan tangan kosong. UKF membawa hasil infentarisasi fauna yang telah di bukukan. Buku Ekspedisi Batas Negeri ini selain berisi infentarisasi fauna juga merangkum harapan masyarakat pulau-pulau kecil yang telah di kunjungi untuk kehidupan di masa mendatang.

Selain di hadiri oleh Komandan Seskon TNI AL, seminar ini di hadir pula oleh Kepala seksi pemanfaatan pulau-pulau kecil dan terluar dan Dosen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB Prof. Ir Dietriech G. Bangen, DAE.

Iska M
Ed: Karina Rahmi