IPB Robotic Club Sukses di Ajang KRTI 2024: Tim Agrisena Aerial dan Racing Plane Raih Prestasi Membanggakan

Dua tim dari IPB Robotic Club, yaitu Tim Agrisena Aerial dan Tim Agrisena Racing Plane, berhasil mencetak prestasi gemilang di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024, yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kompetisi berskala nasional ini berlangsung di Lapangan Terbang Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 12-19 September 2024.

Putu Oki Wiradita Aryawan sebagai Ketua Divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL), dan Farhan Ali Alfarizi sebagai Ketua Divisi Racing Plane (RP), memimpin tim IPB dalam dua divisi kompetisi yang diikuti oleh IRC. Divisi VTOL beranggotakan Qois Firosi, I Gusti Ngurah Sucahya, dan Bambang Ferdiansyah sebagai tim inti. Selain tim inti terdapat beberapa anggota IRC yang tergabung dalam tim support Divisi VTOL yaitu Hasan Rafardhan, Husni Abdillah, Aryadana, Maria Metantomwate, Veridian Saputra, dan Chosy Isni Maharesi. Pada divisi Racing Plane dengan beranggotakan Altaf Husain, dan Made Yoga Parestiana sebagai tim inti. Tim support beranggotakan Ahmad Mumtaz, Rafiyandi, Felicia, dan Naufal.

Sumber foto: Narasumber

Masing-masing tim berhasil mencetak pencapaian yang luar biasa: Tim Agrisena Aerial meraih posisi ketujuh nasional di divisi VTOL, sementara Tim Agrisena Racing Plane menjadi juara dua seleksi wilayah dan berhasil melaju ke tingkat nasional pada divisi Racing Plane.

KRTI 2024 merupakan kompetisi robotik tahunan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam kompetisi ini, terdapat lima divisi perlombaan, dan IPB melalui IRC mengirimkan tim untuk divisi VTOL dan Racing Plane.

Kompetisi Divisi VTOL yang diikuti oleh Tim Agrisena Aerial mengharuskan drone berdiameter 95 cm dan bobot 2,5 kg untuk terbang secara otonom, baik di area indoor maupun outdoor. Misi utamanya adalah memindahkan objek di area indoor serta melakukan simulasi rekayasa cuaca dengan menjatuhkan muatan kertas berwarna pada lintasan outdoor. “Kami menghadapi tantangan dana yang terbatas dan waktu persiapan yang singkat, sehingga kami harus belajar secara mandiri dari berbagai sumber,” ungkap Putu Oki Wiradita Aryawan.

Sementara itu, Kompetisi Divisi Racing Plane yang diikuti oleh Tim Agrisena Racing Plane menguji kecepatan pesawat dalam balapan antar tim. Meskipun baru dibentuk pada Oktober 2023, tim ini berhasil mencapai seleksi wilayah dan menjadi runner-up di tahun pertamanya mengikuti KRTI. “Kami menghadapi tantangan besar karena pengetahuan kami tentang racing plane masih terbatas. Namun, dengan riset yang intensif dan bimbingan dari mentor, Putu Wisnu Bhaskara, kami berhasil menyelesaikan prototipe yang kompetitif,” ujar Farhan Ali Alfarizi.

Kemenangan ini menjadi batu loncatan bagi kedua tim untuk bersiap menghadapi Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAMFC) 2025. Selain meningkatkan keterampilan teknis, perlombaan ini juga mengasah kemampuan kolaborasi, ketahanan mental, serta memberikan kesempatan menjalin relasi dengan berbagai pihak dan menambah portofolio akademik.

Pencapaian Agrisena Aerial dan Racing Plane tidak hanya mengharumkan nama IPB, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi di bidang teknologi robotik.

***

Reporter: Mutiara Rachmina Indriani

Editor: Rosita

Mutiara Rachmina Indriani

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.