Kelompok KKN-T IPB Cirebon Kab 04 melaksanakan program kerja komposting di Desa Cisaat, Kabupaten Cirebon. Belum adanya sistem pemilahan sampah dan kebiasaan warga sekitar yang masih membuang sampah sembarangan membuat kelompok ini berinisiatif menggagas kompos.
Kelompok KKN ini memilih Black Soldier Fly (BSF) sebagai bahan pengurai sampah organik. Sedangkan bahan organik yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga di Dusun 02, Desa Cisaat. Sasaran program ini ditujukan untuk skala rumah tangga dan bak kompos yang dibuat baru sejumlah satu buah dengan dimensi 75x75x75 cm. Program ini menjadi gagasan awal untuk pemangku kebijakan di sana dalam menangani sampah di Desa Cisaat. Hal tersebut sejalan dengan program desa untuk penanganan sampah dalam 5 tahun ke depan.
Anggota KKN-T Cirebonkab04, Muhammad Nawalussalam, menjelaskan, “Kami berharap nantinya jika bak kompos sudah dipegang oleh desa kembali dengan fasilitas penanganan sampah yang sudah dibangun, pihak desa bisa memperbanyak bak kompos sehingga dapat menjangkau skala yang lebih luas.”
Adapun tahapan pembuatan komposting ini dilaksanakan dari perancangan bak kompos, termasuk desain bak dan material yang digunakan. Dalam proses perancangannya, tim KKN bekerja sama dengan salah satu dosen Teknik Lingkungan IPB University untuk menentukan material pilihan. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan bahan dengan anggaran biaya dan menyesuaikan mitra yang dituju.
Proses penguraian bahan organik membutuhkan waktu lama sehingga program kerja ini harus dilaksanakan dari awal masa KKN. Namun, akibat adanya pembatasan mobilisasi dari IPB membuat program kerja ini baru bisa dilaksanakan pada Senin (09/08). Bak komposting yang telah dibuat sementara ini diserahkan kepada salah satu warga di sekitar lokasi KKN yang memiliki inisiatif lebih untuk melakukan pengomposan di desa tersebut. Sosialisasi juga dilakukan untuk memberikan edukasi kepada warga dalam memanfaatkan sampah organik.
“Kami berharap program ini dapat menjadi motor penggerak untuk warga desa Cisaat agar mulai memilah sampah. Meskipun saat ini baru berjalan untuk beberapa rumah, diharapkan warga sekitar yang lain bisa mencontoh melakukan pemilahan dan pengomposan sampah mereka,” tutup Nawa.
Sumber gambar: Tim KKN-T Cirebonkab04
Tambahkan Komentar