Lokakarya 2 di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, sukses dilaksanakan (01/08/2024). Kelompok 13 Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari Zavier, Gestiana, Cintya, Mahfudz, Aulia, Annisa, dan Abdurrahim ini pamerkan tiga program kerja unggulan, salah satunya pengembangan media digital dan komunikasi bagi murid SD Negeri Cianaga.
Desa Cianaga sendiri terletak di kaki Gunung Halimun Salak, 750 sampai 800 meter di atas permukaan laut. Jarak tempuhnya sekitar 67 km dari pusat kabupaten. Berada di dataran tinggi, Desa Cianaga hanya memiliki gedung SD hingga SMP. Untuk meneruskan ke jenjang berikutnya, warga harus menempuh jarak yang lebih jauh.
Sementara itu, keterbatasan akses media digital yang menjadi sarana informasi dan komunikasi cukup mengkhawatirkan. Para murid yang akan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hanya difasilitasi dengan 6 komputer milik guru. Bahkan, masih banyak siswa di tingkat yang lebih rendah lemah literasi digital dan takut mengoperasikan perangkat komputer. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University merumuskan pengembangan media digital dan komunikasi, khususnya bagi generasi muda penerus keberlangsungan desa.
Kelompok 13 Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari 7 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi, menerapkan pengembangan media digital dan komunikasi dengan target sasaran, yaitu murid kelas 5 dan 6 SD Negeri Cianaga. Edukasi yang dipaparkan bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan berpikir komputasional, serta sosialisasi penggunaan internet yang aman dan bijak.
Tahap pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi untuk murid kelas 5 dan siang untuk murid kelas 6. Terdapat total 120 murid yang mendapat paparan materi dari mahasiswa KKNT IPB. Materi disampaikan secara interaktif dan melibatkan games yang berkorelasi dengan materi. Meski hanya mengajar selama 3 hari, mahasiswa KKNT IPB berhasil memberikan kesan positif pada murid SD Negeri Cianaga.
Annisa Nur Rahmadhani, mahasiswa Ilmu Komputer angkatan 58, bercerita mengenai warga Desa Cianaga yang telah menemani mereka selama masa KKNT. Kepada Koran Kampus, Annisa mengatakan bahwa kedatangan mereka disambut baik oleh warga. Warga Desa Cianaga yang mayoritas adalah lansia menyambut mahasiswa KKNT IPB dengan hangat. Bahkan, mahasiswa KKNT IPB kerap turut diikutsertakan dalam acara-acara di desa, seperti ngaliwet.
“Melalui kegiatan yang sudah kami lakukan, semoga pemerintah memberi akses yang lebih baik dan pembelajaran yang kami beri kepada anak-anak dapat menumbuhkan motivasi untuk tetap lanjut sekolah,” tutup Annisa.
***
Reporter: Matta Cinta Salsabila
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar