Redaksi Koran Kampus
Bagi sebagian orang, mimpi adalah pelengkap atau bunga tidur. Ada juga yang percaya bahwa mimpi adalah pesan yang menyiratkan sebuah pertanda. Namun, pernahkah terbayang dalam benak anda bahwa mimpi bisa membentuk sebuah jejaring sosial?
Sebuah proyek unik bernama ‘Dreampire‘ digagas oleh seorang seniman asal Hungaria bernama Erika Kapronczai. Ia, bersama tim kreatif Dreampire mengumpulkan ribuan mimpi manusia dari 6 benua. Mereka membangun website yang berisi koleksi mimpi, dan memungkinkan para pengguna aktifnya untuk saling bertukar mimpi atau berkumpul dengan para penutur mimpi yang mempunyai kesamaan mimpi.
Tujuan akhir proyek Dreampire ini adalah mewujudkan sebuah koleksi mimpi internasional yang dapat membentuk suatu komunitas baru dan jaringan sosial, dan menjadi inspirasi bagi karya artistik serta dasar bagi penelitian ilmiah.
Proyek Dreampire dipresentasikan dalam kegiatan pameran Program Residensi Galeri Nasional Indonesia yang berakhir hari ini. Pada saat pembukaan pameran, Erika mempersilahkan para pengunjung untuk menuliskan mimpinya dalam sebuah formulir. Sebagai timbal balik atas partisipasi membagi mimpi tersebut, sekelompok seniman akan mempresentasikan mimpi-mimpi yang telah dikumpulkan dan disutradarai langsung oleh Erika sendiri.
Muhammad Fahmi Alby
Hana Waldah Mariam
Tambahkan Komentar