Hari Autis Sedunia, Ajang Peduli Anak Berkebutuhan Khusus

Minggu (10/4), bertempat di Lapangan Ekspresi Sempur Bogor, Rumah Autis Bogor dan Komunitas Peduli Autis menggelar peringatan Hari Autis sedunia yang jatuh pada tanggal dua April lalu. Selain dari anggota komunitas, acara ini pun dihadiri oleh Edgar Suratman selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Siti Nursarah selaku Perwakilan Dinas Sosial, serta anak-anak penyandang autis dan berkebutuhan khusus dari Rumah Autis Bogor.

Funwalk Komunitas Peduli Autis mengelilingi Lapangan Sempur, Bogor.
Funwalk Komunitas Peduli Autis mengelilingi Lapangan Sempur, Bogor.

Diawali dengan funwalk yang dilakukan dengan berkeliling lapangan Sempur, acara ini kemudian dibuka dengan sambutan oleh Edgar Suratman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor. Selanjutnya Edgar memimpin deklarasi Bogor Peduli Autis dengan membubuhkan cap tangan dengan cat pada kain deklarasi yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta acara.

“ Tujuan diadakan acara ini adalah untuk sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli pada anak berkebutuhan khusus terutama yang kurang mampu. Hal ini dilakukan supaya mereka mendapat penanganan secepatnya berupa pendidikan dan terapi khusus secara gratis dari Rumah Autis Bogor,” ucap Rahajeng, Kepala Cabang Rumah Autis Bogor.

Edgar Suratman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor di dampingi Dinas Sosial (kanan) dan Direktur Rumah autis (kiri) membacakan Deklarasi Peduli Autis
Edgar Suratman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor di dampingi Dinas Sosial (kanan) dan Direktur Rumah autis (kiri) membacakan Deklarasi Peduli Autis
Peserta acara membubuhkan tanda tangan saat Deklarasi Bogor Peduli Autis.
Peserta acara membubuhkan tanda tangan saat Deklarasi Bogor Peduli Autis.

Tak hanya deklarasi, acara ini pun di isi dengan hiburan berupa puisi, akustik hingga dongeng yang menghibur anak – anak berkebutuhan khusus juga para pengunjung Taman Ekspresi Sempur. “Harapan diadakannya acara ini selain meningkatkan kepedulian pemuda serta masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus juga agar pemeritah membuka akses kepedulian seperti menyediakan rumah sosial sebagai tempat belajar bagi anak berkebutuhan khusus serta adanya pendataan persebaran anak – anak berkebutuhan khusus di Bogor,” tutup Rizal Arif selaku Ketua Komunitas Peduli Autis Bogor.

Putri Indah T.

Putri Indah T

Putri Indah T

Ambivert

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.