IPB University akhirnya memantapkan posisi dalam pendidikan bidang kesehatan di Indonesia. Pengembangan keilmuan tanpa batas menjadi motivasi IPB University melebarkan sayapnya ke dunia medis. Dalam tayangan IPB Podcast (28/02), Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., Rektor IPB University mengungkapkan, “Sektor agromaritim merupakan sektor yang sangat potensial untuk mendukung dunia kesehatan”. Hal ini menjadi salah satu alasan mendasar terbentuknya Fakultas Kedokteran IPB University. Modal lengkap dan berbagai inovasi terkait yang telah dimiliki menjadi senjata utama IPB University memperjuangkan pembentukan program studi ini.
One Health sebagai konsep global integrasi kesehatan manusia, hewan dan lingkungan turut menjadi landasan penting. Potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia yang sangat besar, harus terus dikembangkan untuk mendukung kemandirian dan kedaulatan medis. Di sisi lain, semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga medis berkualitas dan peran tenaga medis yang semakin disadari ikut menegaskan keputusan ini.
Fakultas Kedokteran IPB University tentunya tak ingin kalah saing dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Dalam hal ini, Prof. Arif Satria menerangkan keinginannya untuk membentuk Fakultas Kedokteran yang mengutamakan agro-maritime based medicine. Nantinya, proses pembelajaran akan mengarah kepada riset dan inovasi berbasis pertanian di bidang medis. Prof. Dr. Arif Satria menegaskan, “Bukan berarti kita masuk dalam bidang kesehatan, lalu pangan diabaikan”. Pernyataan ini mengingatkan kembali bahwa baik pangan hingga kesehatan merupakan tanggung jawab bersama.
Pendirian suatu fakultas baru tentu tidak mudah. Banyak proses yang harus dilalui IPB University demi merealisasikan mimpi bersama. Sejauh ini, persetujuan dari senat telah berhasil didapatkan. Selain itu, pada Rabu (23/2), telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara IPB University dan Universitas Padjajaran untuk menjalin kerja sama dalam pendirian program studi Pendidikan Dokter di IPB University. Permasalahan infrastruktur yang perlu dikembangkan serta proses rekrutmen sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai dosen dan tenaga pengajar juga memerlukan perhatian khusus. Nantinya, kehadiran Fakultas Kedokteran akan mengukuhkan berbagai program studi lain yang berkaitan.
Prof. Dr. Arif Satria berharap dukungan dari semua pihak melancarkan proses pendirian Fakultas Kedokteran IPB University. Kiranya, jika berjalan tanpa hambatan, Fakultas Kedokteran akan resmi berdiri pada tahun 2022. Beliau berambisi, IPB University akan menghasilkan dokter yang tidak hanya unggul dalam kompetensi kesehatan, namun memiliki karakter leadership dan entrepreneurship serta inovator yang kuat.
Reporter: Josephine Anggun Maria
Sumber foto: IPB Podcast: Persiapan Fakultas Kedokteran IPB Univeristy
Editor: Hasna Amada Ramania
Tambahkan Komentar