Peserta SNBT, Yuk Dicatat! IPB Siap Tampung 8.445 Mahasiswa Baru di 2025

IPB University resmi mengumumkan kuota penerimaan mahasiswa baru 2025 sebanyak 8.445 orang. Angka ini merupakan hasil akumulasi dari 5.685 mahasiswa Sarjana (S1) — termasuk 385 mahasiswa kelas internasional — dan 2.760 mahasiswa program Diploma IV (Sarjana Terapan) yang tersebar di Kampus Bogor dan Sukabumi. Jumlah ini meningkat sedikit dibanding kuota tahun 2024, dengan tambahan sekitar 55 mahasiswa Sarjana dan 45-60 mahasiswa Sarjana Terapan.

Menurut Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru IPB University, Utami Dyah Syafitri, kenaikan kuota ini disebabkan oleh meningkatnya minat pendaftar setiap tahunnya. “Sejak tahun 2019 jumlah mahasiswa baru IPB terus meningkat. Dari 4.100 orang pada 2019, kemudian naik menjadi 4.200 orang pada 2020. Sebelumnya, kuota mahasiswa baru dibatasi sesuai kapasitas asrama, tetapi setelah aturan ini dihilangkan pasca pandemi Covid-19, penerimaan mahasiswa bisa terus bertambah,” jelas Utami saat diwawancarai pada Rabu (12/3).

Utami memastikan, penambahan kuota tidak akan berdampak pada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) maupun kenyamanan fasilitas kampus. IPB telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari ruang kelas hingga lahan parkir. “Penambahan kuota hanya berlaku di beberapa program studi, menyesuaikan karakteristik dan keketatan masing-masing prodi. Contohnya, program studi Kedokteran tetap terbatas karena tingkat keketatannya sangat tinggi,” tambahnya.

Skema pendaftaran pada tahun ini pun tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. IPB membuka berbagai macam jalur pendaftaran yaitu SNBP, SNBT, Ketua OSIS, Talenta IPB, Kelas Internasional dan Seleksi Mandiri (SM-IPB) dengan rincian kuota SNBP sebesar 20-40%, SNBT 30%, dan mandiri 25-35%. Kabar baiknya, mulai tahun 2025 IPB sudah membuka pendaftaran untuk program studi Kecerdasan Buatan, Smart Agriculture, dan Bioinformatika melalui jalur SNBP dan SNBT.

“Program-program studi yang dibuka di IPB semakin luas cakupannya. Dengan meningkatnya kuota, daya tawar IPB juga semakin kuat di kalangan siswa di seluruh Indonesia, mengingat pelamar IPB berasal dari berbagai daerah. Seiring dengan tren kualitas IPB yang terus meningkat, wajar jika IPB terus berkembang dalam upaya mencerdaskan anak bangsa,” ujar Utami.

***
Reporter: Adinda Dwi, Mulia Uswah, Najwa Aaliyah, Yusuful Azzi

Editor: Diana Rahmawati

Fotografer: M. Raflie Ghaisan