Mantan Rektor IPB Prof. AM Satari Tutup Usia

Prof. Dr. Ir. Achmad Memed Satari, MF; mantan Rektor IPB tahun 1970-1974 dan 1974-1978, meninggal dunia di RS Fatmawati Jakarta, Senin (4/4) sekitar pukul 21.45 WIB. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada usia 83 tahun. Kabar meninggalnya Prof. AM Satari telah dikonfimasi oleh siaran pers dari Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB. Rencananya jenazah almarhum akan dikebumikan pada hari Selasa, 5 April 2016 di pemakaman keluarga di Bandung.

(Prof H AM Satari - sumber: Video Alumni IPB)
(Prof H AM Satari – sumber: Video Alumni IPB)

Almarhum lahir pada tanggal 13 Maret 1933. Tahun 1958 almarhum mendapat gelar Insinyur dari Jurusan Kehutanan UI, kemudian gelar Master of Forestry dari Oregon State University pada  1961, dan PhD dalam bidang Soil Science dari Michigan State University pada 1967. Selanjutnya beliau berkarir di Fakultas Pertanian IPB, dengan spesialisasi Ilmu Tanah. Almarhum diangkat menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Tanah di IPB tahun 1970.

Almarhum adalah Rektor IPB periode 1970-1974 dan 1974-1978. Selama menjabat, telah banyak jasa yang beliau berikan bagi IPB khususnya, dan dunia pendidikan pada umumnya. Hal yang monumental yang ditorehkan beliau adalah menyusun rencana pengembangan IPB untuk pertama kalinya, melaksanakan kurikulum Sarjana 4 tahun pada 1972, pendirian Sekolah Pascasarjana (1975) dan pembukaan Program Doktor (1978). Almarhum adalah Ketua Konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian yang pertama.

Tanda penghargaan yang sudah diraih oleh beliau antara lain Pahala Alma dari IPB, Satya Lencana Pembangunan, Commandeur in de Leopolds orde dari Belgia sebagai rektor, Perhargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia dalam Tekhnik Pertanian, Penghargaan dari USDA dalam Soil and Water Conservation, Honorary President dari International Sago Development Center Jepang, Penghargaan dari Universitas Cendrawasih sebagai pelopor peneliti Sagu dan sejumlah penghargaan lainnya.

Segenap Kru Koran Kampus IPB mengucapkan rasa duka yang mendalam. Semoga ilmu yang beliau berikan akan terus bermanfaat dan menjadi amal ibadah yang tetap mengalir bagi almarhum, semoga almarhum diterima sebaik-baiknya disisi Allah SWT. Aamiin.

Redaksi Koran Kampus IPB

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.