Kelompok KKN-Tematik IPB Tangerang Selatan Kota 03 membagikan 50 pack bahan penanaman microgreens kepada warga RW 02 Kelurahan Benda Baru, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (17/7). Satu pack bahan penanaman microgreens tersebut terdiri atas botol plastik bekas yang akan digunakan sebagai wadah tumbuh tanaman, cocopeat, benih kangkung, dan petunjuk penanaman.
Microgreens merupakan tanaman sayur yang dapat dipanen dalam waktu 8-14 hari. Waktu penanaman yang singkat ini mendukung pengembangan budi daya tanaman pada masyarakat perkotaan.
“Tujuan program budi daya microgreens ini adalah untuk mengisi waktu luang masyarakat, terutama di masa PPKM. Selain itu, program ini dapat mengedukasi masyarakat terkait tanaman yang dapat dipanen dalam waktu singkat dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan masakan,” jelas Rifa Nawra, selaku ketua kelompok KKN-T Tangerang Selatan Kota 03.
Untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi warga dalam program, diadakan pula kompetisi berhadiah bagi warga yang melakukan penanaman microgreens terbaik. Antusiasme warga mulai terlihat ketika dilakukan monitoring di hari kesebelas setelah pembagian bahan penanaman, yakni pada Rabu (28/7).
Rifa menjelaskan bahwa tujuan dari program ini sudah tercapai, karena masyarakat RW 02 Kelurahan Benda Baru merasa senang dan bahagia mengisi waktu luangnya dengan menanam microgreens tersebut. Masyarakat juga merasa wawasan mereka terkait tanaman bertambah.
“Saya emang suka nanam gitu, tapi tanaman microgreens ini baru tahu. Seneng banget saya, lumayan buat ngisi waktu. Nanti juga kalau udah dipanen, kan bisa dimasak,” ucap Rohana, salah satu warga RW 02 Kelurahan Benda Baru yang menerima bahan penanaman microgreens.
Rifa dan kelompoknya berharap budi daya microgreens ini dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk dilaksanakan di wilayah Kelurahan Benda Baru. Prosedur yang mudah dan harga bahan yang terjangkau, memungkinkan warga untuk dapat melakukannya sendiri di rumah masing-masing.
“Harapannya, semoga masyarakat Kelurahan Benda Baru semakin tertarik untuk membudidayakan tanaman microgreens ini. Karena selain mengisi waktu luang dan menambah wawasan, tanaman ini juga dapat dibudidayakan di botol plastik sehingga bisa mengurangi limbah plastik yang ada,” pungkas Rifa.
Sumber gambar: Dokumentasi Kelompok KKN-T IPB Tangerang Selatan 03
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah
Tambahkan Komentar