Mapres IPB Bukan Hanya Persoalan Akademik

Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Senin (12/2) telah menyelenggarakan acara penganugrahan bagi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) dalam Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi Utama 2018.  Arga Putra Panatagama, mahasiswa Ilmu Komputer, terpilih menjadi mahasiswa berprestasi utama sarjana tingkat IPB.  Hal yang menarik, mapres tahun ini juga berasal dari departemen yang sama dengan mapres tahun sebelumnya.

“Saya terinspirasi dari Muhammad Murtadha Ramadhan, mapres tahun lalu. Hal itu menyadarkan saya bahwa ternyata Ilkom juga bisa jadi mapres. Mulai April tahun lalu saya bertekad untuk menjadi mapres,” kata Arga saat disinggung masalah keterlibatannya dalam ajang Mapres tahun ini.

Seorang mahasiswa berprestasi tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga cakap dalam kegiatan nonakademik seperti ekstrakurikuler dan kokurikuler. Selain aktif mengikuti lomba- lomba, Arga juga menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himalkom) saat ini.

“Bukan karena akademiknya hebat, tetapi mapres adalah orang yang bisa menyeimbangkan antara akademik, ekstrakurikuler dan kokurikulernya. Sebagai tambahan, mapres itu bukan siapa yang bisa berprestasi sebanyak-banyaknya, tetapi tentang bagaimana kita berperilaku terhadap prestasi kita,” tambahnya.

Arga mengganggap bahwa seorang mapres tidak perlu sempurna di bidang akademik. Ada beberapa faktor kunci yang menjadikan seseorang bisa menjadi mahasiswa berprestasi.

“Ada lima faktor, yaitu akademik, prestasi, english skill, karya tulis ilmiah, dan kepribadian. Kepribadian adalah poin yang sangat penting bagi seorang mapres. This is about the others, not about my self. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya.

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi seorang mapres. Arga adalah bukti nyata mahasiswa yang mulai serius bertekad menjadi mapres saat tingkat 2.

“Prestasi pertama saya itu bulan Februari tahun lalu (2017) dan ternyata sekarang saya bisa (menjadi mapres). Selama kita aktif mengikuti lomba-lomba nasional maupun internasional secara individu dan lomba itu sesuai dengan departemen kita, itu akan menjadi nilai tambah yang bagus,” ungkap Arga.

Alferdian Achmad

Editor : Efi S