Koran Kampus, IPB – Pemilihan Raya yang jatuh pada hari Rabu, 7 November 2012 merupakan momen akbar setiap mahasiswa IPB yang mendapatkan hak untuk memilih Presiden Mahasiswa dan wakilnya juga Ketua BEM fakultas masing-masing. Tak kalah mahasiswa TPB IPB mendapatkan kesempatan yang sama dalam memilih, dan ini untuk kali pertama semenjak resmi menjadi mahasiswa IPB. Tentu saja masing-masing individu mahasiswa memegang peranan penting dalam menentukan hasil pemilihan.
Awalnya spekulasi mahasiswa TPB yang akan golput dalam Pemira bermunculan dan seolah telah menjadi cap wajar karena terhitung masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui siapa saja yang menjadi calon ketua mereka kelak. Tapi ternyata pada kenyataan yang ditemukan tidak demikian. Menurut salah satu panitia Pemilihan Raya Wilayah TPB yang mengawasi TPS di gedung A3, Dilla Sari Puspa, mahasiswi yang berpartisipasi dalam pencoblosan mencapai lebih dari 80%. Dan hal yang sama juga dapat ditemukan di asrama putra. Menurut informasi dari Diyas Jati Kusuma yang juga panitia Pemilihan Raya Wilayah, mahasiswa yang tercatat telah mengikuti pencoblosan sebanyak 350 dari 437 mahasiswa gedung C1.
Pelaksanaan pemilihan di TPB yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 07:30 WIB meskipun menemui kendala seperti absen yang sudah terisi padahal pihak yang bersangkutan belum memilih dan salah memasukkan kertas pemilihan ke kotak yang disediakan, secara umum pemilihan berlangsung lancar. Perhitungan suara dilakukan di hari yang sama.
Farah Dina – Kru Magang Korpus
Tambahkan Komentar