Redaksi Koran Kampus
Rektor IPB University, Arif Satria, resmi mengukuhkan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IPB pada Kamis, 20 Januari 2025. Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di Auditorium FEM IPB dengan mengusung tema “Dari Ormawa Untuk Bangsa: Berproses, Berkarya, dan Bertransformasi untuk IPB dan Indonesia.” Tujuan utama pengukuhan ormawa IPB University tahun 2025 adalah sebagai momentum simbolik pelantikan sekaligus menjadi wadah finalisasi program kerja agar tercipta kolaborasi dan kerjasama antar Ormawa.
Terdapat sebanyak 184 Ormawa yang dikukuhkan dengan mekanisme ketua Ormawa menandatangani Berita Acara Pengukuhan (BAP) dan mendapatkan penyematan simbolik berupa pin yang diberikan oleh rektor. Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengukuhan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, namun terdapat suatu hal spesial pada pengukuhan tahun ini, yaitu adanya kolaborasi antara Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) dengan Komisi Pengawas Keluarga Mahasiswa (KPKM) IPB.
Direktur Kemahasiswaan IPB University, Ujang Suwarna, menyampaikan laporan terkait kegiatan Ormawa tahun 2024. “Antusiasme mahasiswa dalam berorganisasi semakin tinggi, terbukti dari jumlah Ormawa yang terus bertambah setiap tahunnya,” ujarnya. Ia berharap peningkatan ini dapat menjadi kunci dalam memperkuat kuantitas, kualitas, serta integritas Ormawa guna meningkatkan kapasitas dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
“Kolaborasi menjadi tonggak utama dalam pelaksanaan kegiatan Ormawa, termasuk program kerja. Hal-hal dasar mengenai pembentukan program kerja perlu diselaraskan dengan visi, misi, evaluasi tahun sebelumnya, serta kebutuhan Ormawa itu sendiri,” tambah Ujang. Hazel Tsaqif Kalqaili Zaen selaku Sekretaris Umum KPKM IPB University berkata, “Hal spesial dari pengukuhan kali ini yaitu Ormawa bisa berkolaborasi dengan Ormawa lainnya, pihak rektorat, direktorat, hingga biro-biro lain yang ada di IPB. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan inovasi dan breakthrough baru pada tahun ini.”
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Deni Noviana, memberikan pesan dan harapan kepada seluruh Ormawa untuk selalu mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta memberikan pedoman kepada setiap ketua Ormawa untuk senantiasa menjadi pemimpin yang visioner dan menjaga integritas, sinergitas, profesionalitas, dan akuntabilitas yang tinggi.
Pesan serupa disampaikan juga oleh Direktur Kemahasiswaan IPB University, Ujang Suwarna, mengenai peningkatan tata kelola dan kapasitas masing-masing Ormawa. “Tidak ada kegiatan yang dari pengurus, oleh pengurus, untuk pengurus, namun harus terdapat perluasan manfaat atau impact kepada sekitar,” jelasnya.
Arif Satria turut menaruh harapan kepada seluruh mahasiswa IPB untuk menjadi translator dan teladan bagi struktur kemahasiswaan di Indonesia. “Mahasiswa IPB harus menjadi model masa depan yang memiliki semangat yang sama, integritas tinggi, serta menciptakan good goverment dengan semangat demokratis. Semua hal itu dimulai dengan menciptakan ide-ide baru dan diikuti dengan langkah yang baru,” kata Arif. “Dulu IPB pernah menjadi translator, dan sekarang harus kembali menjadi translator. Sekali lagi, mahasiswa IPB jangan menjadi follower,” tegasnya.
***
Reporter: Audy Nabawi. Bagus Apriano.
Editor: Diana Rahmawati
Fotografer: Muhammad Gavin
Tambahkan Komentar