Peringati Hari Bumi, Mahasiswa ESL Serukan Aksi Lingkungan

Minggu (19/4), mahasiswa departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) mengadakan parade serta aksi pungut sampah di sekitar kampus dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April. Tidak hanya mahasiswa angkatan 49 dan 50, tetapi juga mahasiswa ESL angkatan 51 ikut serta dalam acara yang diberi nama GREENBOOST ini. “Tujuannya hanya satu, kita tidak ingin sekedar aksi tetapi juga menumbuhkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan baik bagi mahasiswa ESL sendiri maupun untuk masyarakat sekitar kampus,” jelas Erlangga, ketua pelaksana GREENBOOST.

Dosen ESL, Pak Ahyar (ujung kanan) dan Pak Kastana (ujung kiri) berfoto bersama maskot parade yang mengenakan busana daur ulang dari sampah.
Dosen ESL, Pak Ahyar (ujung kanan) dan Pak Kastana (ujung kiri) berfoto bersama maskot parade yang mengenakan busana daur ulang dari sampah.

Meski hanya beberapa titik di sekitar kampus yang dibersihkan, kegiatan ini mendapat respon positif dari dosen dan masyarakat sekitar kampus. Dari total 2170 sampah yang terkumpul dari beberapa titik, 1029 diantaranya adalah sampah plastik, 1 sampah kaca, 693 sampah bungkus makanan ringan, dan 447 sampah lainnya yang tidak termasuk kategori diatas.

“Kegiatan ini membuat saya lebih menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan meminimalisasi penggunaan plastik, karena ternyata meski hanya sebagian kecil dari kampus yang kita bersihkan, sampah yang terkumpul sangat banyak terutama sampah plastik,” tukas Hazrina (ESL 51).

Dewi (ESL 51) memimpin orasi tentang "Hubungan Manusia yang Sadar Akan Pentingnya Lingkungan vs Manusia yang Masih Belum Mau Menjaga Lingkungan" saat parade.
Dewi (ESL 51) memimpin orasi tentang “Hubungan Manusia yang Sadar Akan Pentingnya Lingkungan vs Manusia yang Masih Belum Mau Menjaga Lingkungan” saat parade.
Aksi mahasiswa memungut sampah di sekitar gedung CCR.
Aksi mahasiswa memungut sampah di sekitar gedung CCR.

Menurut Erlangga, kesadaran masing-masing individu sangat dibutuhkan dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Erlangga berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat menyadari bagaimana kondisi kebersihan lingkungan di kampus sendiri, seberapa banyak jumlah sampah yang ada, dan dari mana asalnya, sehingga selanjutnya sedikit demi sedikit kesadaran mahasiswa untuk menjaga kebersihan lingkungan semakin tinggi.

Nita Febriani

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

5 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.