Sebagai bentuk respons terkait konflik pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, mahasiswa IPB yang tergabung dalam gerakan ‘IPB Peduli Petani Kendeng’ melakukan konsolidasi penyatuan gerakan ke berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi yang sudah menyatakan bergabung diantaranya adalah UI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ITS Surabaya. Hal tersebut disiapkan untuk menghadapi sidang putusan PTUN Jawa Tengah 16 April mendatang.
Perwakilan IPB Peduli Kendeng bertolak ke Bandung pada Minggu (12/4) untuk meminta sikap BEM KM ITB terkait sikap dan penyatuan gerakan. Setelah berkonsolidasi, BEM KM ITB ternyata belum dapat menyampaikan sikapnya atas gerakan penolakan pembangunan pabrik semen di Kendeng tersebut. Salah satu anggota perwakilan dari IPB, Ganies Oktaviana (KPM47), menuturkan bahwa sikap BEM KM ITB tersebut dilandasi keinginan mereka untuk memfasilitasi sikap dari masing-masing Himpunan Profesi (Himpro). “Keputusan diserahkan ke Himpro masing-masing,” ujar Ganies.
M Fahmi Alby
Tambahkan Komentar