Respon Green Campus, Aliansi Mahasiswa Peduli IPB Lancarkan Unjuk Rasa

Massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli IPB (AMPI) tak henti-hentinya berteriak menanyakan keberadaan Presma KM sepanjang aksi penolakan Green Campus, Kamis (8/10). Aksi yang diusung 14 orang mahasiswa itu membawa puluhan ojek untuk menolak implementasi Green Transportation yang dianggap merugikan.

Arak-arakan massa aksi tolak Green Campus IPB. (Foto: Ichwanul AM)
Arak-arakan massa AMPI dalam aksi tolak Green Campus IPB, Kamis(8/10). (Foto: Ichwanul AM)
InstaShot_20151008_130300
Ratusan massa dari gabungan ojek dalam kampus ikut meramaikan konvoi aksi tolak Green Campus IPB yang di mulai dari halaman gedung Andi Hakim Nasution, Kamis (8/10). (Foto: Ichwanul AM)
Menutup sebagian pintu masuk IPB menjadi salah satu ide yang diusung massa sebagai simbol IPB yang sudah bukan lagi kampus yang dimasuki seluruh rakyat, melainkan kampus sebagian pejabat rektorat. (Foto: Ichwanul AM)
Seorang demonstran yang berorasi menyampaikan aksinya menutup sebagian gerbang utama IPB sebagai simbol IPB sudah bukan lagi kampus yang bebas dimasuki seluruh rakyat, melainkan kampus sebagian pejabat rektorat. (Foto: Ichwanul AM)

Usai berorasi di depan rektorat, massa berkonvoi keliling kampus sambil menurunkan atribut Green Campus di beberapa titik. 

Konvoi massa yang dipimpin AMPI itu bergerak menuju Student Center hendak menemui Presma KM, Dadan Hudanul Haq. Namun, massa urung bertemu Ketua BEM KM karena Dadan sedang tak ada di tempat.

Luhur (GIZI 47), salah satu anggota AMPI, menuturkan bahwa aksi ini sebagai usaha untuk meluruskan kebijakan Green Campus yang diusung rektorat. Dari 8 poin aspek Green Campus yg ada, IPB langsung meloncat ke poin terakhir yaitu pengadaan sarana transportasi.

Setelah sempat ditunda sejak 1 Oktober lalu, nyatanya proyek Green Transportation masih menuai kontroversi hingga saat ini.

Berbagai respon negatif terhadap proyek Green Transportation ini terkait masterplan yang disosialisasikan pihak rektorat dianggap banyak merugikan mahasiswa serta mengurangi pendapatan ojek. Proyek Green Transportation sendiri rencananya tetap akan diimplementasikan mulai 12 Oktober mendatang.

Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli IPB menolak dengan tegas komersialisasi aset kampus. (Foto: Ichwanul AM)
Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli IPB(AMPI) menolak komersialisasi aset kampus dengan aksi arak-arakan keliling kampus, Kamis(8/10). (Foto: Ichwanul AM)

Muhammad Qomarul Huda

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.