Malam nanti (9/11) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang (IPMM) Bogor akan menampilkan pertunjukkan berbeda di acara puncak Gebyar Nusantara (Genus) IPB. Jika pada tahun-tahun sebelumnya tarian kreasi dan kolabarasi mendominasi pertunjukkan mereka, malam ini akan ada tambahan Tabuik yang siap diusung. IPMM menamai konsep pertunjukkan ini Hoyak Tabuik Pariaman. Tabuik sendiri merupakan upacara adat tahunan yang rutin dihelat di tempat asalnya yakni daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Tabuik (Sumber: google) |
“Karena ini pagelaran seni, maka kami ingin memperkenalkan Tabuiksebagai kekayaan budaya Minangkabau dalam kreasi tarian khas Minang,” tutur Ghina selaku pengurus IPMM Bogor. Mengenai konsep Tabuik yang nantinya akan diusung, Ghina menambahkan bahwa Tabuik pada acara Genus IPB ini merupakan miniatur dari Tabuiksesungguhnya, tetapi dengan tetap mempertahankan seluruh detail aslinya.
Alasan IPMM memilih tema Tabuik pada pagelaran Genus tahun ini diakui oleh Ghina karena sesuai dengan waktu penyelenggaraan upacara Tabuik yaitu bulan Muharram di tahun Hijriyah. Bahkan uniknya, di daerah Pariaman Sumatera Barat sendiri pada hari ini, Minggu (9/11) juga digelar upacara adat Hoyak Tabuik.
Tampil pada malam puncak bersama Omda Bali, Sulsel, dan Jatim, IPMM Bogor terpilih di nomor urut pertama. Selain Tabuik, tarian kreasi dan kolaborasi mulai dari tari payuang, tari piring, tari galuak-indang, serta randai akan menghiasi penampilan mereka malam ini.(*)
David Pratama
Tambahkan Komentar