Tolak Ketidakadilan Pemerintahan Jokowi, Mahasiswa IPB Beri 6 Tuntutan

IMG_9984
Spanduk tuntutan SP1 Jokowi dan “bangun DPR” (Foto: Ichwanul AM)

Aktivis Mahasiswa IPB melakukan unjuk rasa pada Kamis (19/3) di depan Istana Bogor. Unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak ketidakadilan pada rakyat kecil serta menilai pemerintahan Jokowi telah gagal menyejahterakan rakyat.

Unjuk rasa ini berisi 6 tuntutan yaitu agar pemerintah menstabilkan harga bahan pokok, menjamin kesejahteraan petani dan rakyat kecil, mengusut tuntas kasus korupsi, menyelesaikan konflik internal DPR, mengutamakan kepentingan rakyat serta menolak kebijakan dana 1 Triliun untuk membiayai partai politik.

“Aksi ini bertujuan agar kita bisa berkomunikasi secara langsung kepada pemerintah, walaupun Pak Jokowi tidak ada disini kami menginginkan dengan adanya media yang meliput agar memberitahukan kepada masyarakat bahwa mahasiswa masih ada untuk mengawal,” ujar Presiden Mahasiswa IPB,  Mochamad Afif Azhar.

Mahasiswa berharap agar Jokowi dapat memenuhi tuntutan yang diajukan dan dapat kembali menstabilkan harga pokok dan menjamin kesejahteraan masyarakat.
“ Jika Pak Jokowi tidak memenuhi apa yang kami tuntut hari ini, maka tanggal 20 Mei akan turun lebih banyak mahasiswa,” kata  Mogi, anggota BEM KM IPB.
Disamping itu, beberapa pedagang dan masyarakat memberikan reaksi positif terhadap aksi ini.

“Tersentuh dengan aksi yang dilakukan mahasiswa, secara tidak langsung merasa ada yang memperhatikan, ikut bahagia ternyata mahasiswa Indonesia ga diam aja tapi ada aksi dan orasi juga,” ujar Endin Qomarudin, pedagang kaki lima.

 

Shalsa Nurhasanah

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.