Valentine Jadi Hari Tutup Aurat

Aksi FSLDK hari tutup aurat (14/2) dari asrama putri TPB menuju Plaza Soekarno IPB (Ira Widya Zahara)
Aksi FSLDK hari tutup aurat (14/2) dari asrama putri TPB menuju Plaza Soekarno IPB (Ira Widya Zahara)

Sabtu (14/02) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) IPB dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) seluruh fakultas  mengadakan aksi hari tutup aurat. Aksi ini diadakan dalam rangka menekan perayaan hari valentine. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa muslim agar menutup aurat merupakan tujuan diadakannya Hari Tutup Aurat (HTA) tersebut. Bagi mahasiswa muslim perempuan agar menggunakan jilbab dan bagi kaum laki-laki agar memperhatikan auratnya.

“Terkadang laki-laki sudah tahu auratnya namun mereka tidak sadar saat menampakkannya terutama saat olahraga” tutur Irma Rifdayani Fadhila, ketua Pelaksana.

(Fotografer : Ira Widya Zahara)
(Fotografer : Ira Widya Zahara)

Muslim luar negeri  menyelenggarakan hari tutup aurat atau yang di sebut sebagai Hijab Day  pada tanggal 1 Februari, namun di Indonesia acara ini dilakukan setiap tanggal 14 Februari. Hal ini dimaksudakan agar mudharat dari hari valentine berkurang.

“Kita memilih tanggal 14 dengan tujuan menolak hari valentine  dengan menutup aurat” tambah Irma.

 Aksi dilakukan dengan pembagian jilbab, pin, stiker, dan permen tausiyah di beberapa tempat seperti berlin, asrama putri dan agrimart. Irma mengatakan lagi bahwa tempat tersebut dipilih karena merupakan tempat yang efektif dan banyak dilalui orang meskipun hari libur.

Kuntum Mutia Umami

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.