Satu Petani Gugur, Aksi Dipasung Semen Jilid II Dilanjutkan Relawan

Meninggalnya Patmi, petani asal Pati yang tergabung dalam aksi dipasung semen jilid II (20/03) menyebabkan aksi tuntutan  pencabutan izin pabrik semen di wilayah Kendeng , Jawa Tengah terhenti.

“Tidak etis ketika sedulur kita sedang berduka, kita tetap melakukan aksi. Jadi warga (petani) akan berduka dulu, pulang menyemangati dulur-dulur kita yang ada di daerah termasuk keluarga. Baru nanti akan aksi lagi”, ujar Iwan salah satu relawan dari LBH Semarang Jawa Tengah.

Banner untuk mengingat Patmi (Foto oleh : Hanifah H)
Banner untuk mengingat Patmi (Foto oleh : Hanifah H)

Terhentinya aksi tersebut, tidak begitu saja didiamkan oleh relawan-relawan aktivis. Terdapat delapan orang relawan dari berbagai kalangan dipasung kakinya pada Rabu (22/03) di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat. Relawan tersebut merupakan gabungan dari berbagai LSM, Buruh, Petani, dan juga mahasiswa.

Relawan dipasung semen (Foto oleh : Hanifah H)
Relawan dipasung semen (Foto oleh : Hanifah H)
Beberapa relawan terlihat ikut menyuarakan suara (Foto oleh : Hanifah H)
Beberapa relawan terlihat ikut menyuarakan suara (Foto oleh : Hanifah H)

Aksi diliputi pembacaan puisi, menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan pembebasan, serta tabur bunga simbolis atas kematian Patmi.

A.Fanani
Ed : Ratna PH

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.