Peningkatan Aspek Sosial, Ekonomi, Serta Lingkungan melalui Olahan Limbah Bambu di Desa Rumpin oleh Tim PKM-PM IPB University

Desa Rumpin merupakan desa wisata tradisional yang hasil kerajinan bambunya memiliki potensi besar. Desa Rumpin terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, desa ini masih mengalami kendala pemasaran hasil karya serta pengolahan limbah bambu. Tim PKM PM IPB University yang terdiri dari Aliza Salsabila F (FMIPA), Saadul Rijal (FEMA), Mustika Ningrum (FEMA), I Gede Yogi Pramana (Fahutan), NUrhasanah Hasri (FMIPA), serta di bawah bimbingan Ibu Heru Purwandari, S.P, M.Si berhasil menjawab keresahan warga Desa Rumpin.

Limbah bambu yang sebelumnya menumpuk terbukti bisa diolah kembali menjadi suatu produk yang bermanfaat.  Proses yang dilakukan sudah melewati beberapa tahapan yang memiliki tujuan masing-masing. Prepare to be perfect merupakan tahapan awal dimana para tim mempersiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan selama proses sosialisasi. Awi-Source serta Motivation Classs merupakan tahap pendekatan serta pengenalan awal terkait potensi olahan limbah arang kepada masyarakat. Setelah masyarakat mengetahui manfaat dari limbah bambu, kegiatan demonstrasi atau Training Class yang diiringi dengan praktik (Creative Class) dilaksanakan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat terkait proses pengolahan limbah bambu menjadi arang briket dan media tanam.

Tim PKM mengenalkan metode pemasaran BMC kepada masyarakat melalui kegiatan Selling Class dengan harapan bisa membantu meningkatkan pengetahuan terkait metode pemasaran yang tepat. Program ini ditutup dengan Awi-Expo, yakni pemanfaatan pupuk serta arang briket yang sudah dibuat oleh masyarakat pada rangkaian kegiatan sebelumnya. Olahan pupuk dari limbah bambu selanjutnya dimanfaatkan untuk perkebunan, sawah, serta tanaman hias pekarangan rumah warga. Selain menyebar pupuk, masyarakat juga melaksanakan kegiatan bakar-bakar singkong dan jagung menggunakan arang briket yang diperoleh dari limbah bambu.

Program ini berhasil meraih beragam manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Desa Rumpin, mulai dari aspek ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Produk yang dapat diperjual-belikan tentunya berpotensi menaikkan taraf ekonomi masyarakat setempat. Dengan adanya program ini, masyarakat menjadi peka terhadap potensi yang ada di sekitar dan ikut ambil peran dalam pelestarian lingkungan. Tidak hanya berhenti disini, Tim PKM juga melihat potensi yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya, yakni desa Rumpin dapat dijadikan sebuah contoh untuk desa lain hingga akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan jumlah manusia yang peka terhadap kesehatan lingkungan.

Reporter: Audy Nabawi Sofian

Editor: Shintia Rahma Islamiati

Avatar

Audy Nabawi Sofian

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.