Masih dalam suasana libur lebaran, berwisata menyusuri jalan-jalan di Kota Bogor saat siang hari yang panas membuat tubuh lelah dan lemas. Kala terik matahari menyengat, tubuh akan mengeluarkan keringat dan membuat dahaga. Jika hal itu terjadi, tak ada salahnya mengunjungi jalan Suryakencana tepat di hadapan pintu 4 Kebun Raya Bogor. Dengan menggunakan angkutan kota (angkot) hijau trayek 02 Sukasari-Terminal Bubulak, 06 Ramayana-Ciheuleut, atau 10 Merdeka-Bantar Kemang, anda akan sampai ke tempat tujuan. Sepanjang jalan Suryakencana tersedia banyak suplemen yang bisa memulihkan kesegaran anda, yaitu asinan bogor.

Asinan bogor adalah salah satu jajanan khas kota hujan. Terkenal dengan nama asinan karena makanan ini dibuat dengan cara pengacaran yaitu melalui pengasinan dengan garam atau cuka. Hampir sama dengan rujak, hanya saja rujak disajikan langsung dari buah-buahan segar sedangkan bahan-bahan asinan disajikan dalam keadaan telah diasinkan atau diacar. Bahan yang digunakan dalam asinan juga didominasi buah-buahan seperti mangga muda, jambu air, pepaya, kedondong, lobi-lobi, bengkoang, pala dan nanas, namun dapat pula ditambah dengan sayuran seperti selada dan tauge sesuai selera. Bahan-bahan tersebut disajikan dalam kuah cuka yang asam, manis dan pedas, ditambah dengan taburan kacang goreng yang menambah nikmat. Jajanan khas Bogor ini akan menggoyang lidah anda hanya dengan harga 6000-15.000 rupiah per porsinya. Selain segar untuk disantap di siang hari yang panas, asinan Bogor juga cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah. Tertarik untuk mencoba?
Nurani Khoerunnisa
Tambahkan Komentar