Jalan yang jauh jangan lupa pulang.
Lirik pamungkas Jalan Pulang dari Yura Yunita menceritakan perjalanan seseorang mencari sebuah ‘rumah’ sebagai tempat pulang. Sesuai judulnya, Jalan Pulang, kata pulang membuka sebuah pertanyaan: kemana kita akan pulang? Rumah atau peristirahatan terakhir? Yura Yunita sendiri berharap lagu jalan pulang ini dapat menjadi teman perjalanan pulang untuk siapa pun yang sedang mengejar mimpi serta ekspektasi, hingga akhirnya akan menemukan rumah dan tempat pulangnya masing-masing. Secara konotatif lirik ini dapat menjadi representatif seseorang yang melancong ke luar negeri dan akhirnya akan kembali lagi ke Bumi Pertiwi Indonesia.
Lagu jalan pulang menjadi salah satu original soundtrack film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Garis besar lagu ini mengisahkan perjalanan seorang Aurora yang diperankan oleh Sheila Dara Aisha. Dikisahkan Aurora adalah seorang mahasiswa rantau di London yang mengejar ekspektasi, mimpi, dan harapan.
Tergambarkan jelas pada lirik Ku terbang jauh, kepak tak berbilang. Lewati awan dan angkasa tak berbayang. Perjalanan seseorang pergi ke tempat nan jauh dan berjalan mencari jawaban sesuatu yang hilang. Kalimat lewati awan dan angkasa tak berbayang menutup apik lirik bagian pertama.
Teruslah jalan terus berjalan, kaki mungilku yang terus menahan beban. Lirik ini menjadi representatif sebuah perjuangan menggapai mimpi tanpa lelah. Tetap berdiri kokoh dengan beban serta ekspektasi yang tertanam kuat di pundak, diiringi keyakinan bahwa nanti akan sampai pada akhir perjalanan.
Lagu ini diakhiri dengan tujuan akhir sebuah perjalanan: pulang. Rumahku pulang ternyata ada disini. Selain suara yang dapat menghipnotis pendengar seolah-olah masuk ke dalam cerita lagu, lirik tajam Jalan Pulang memiliki rima unik di setiap akhirnya, membentuk sebuah prosa yang indah. “Cari mencari, Untuk mengisi, lengkung hampa yang ingin terobati”.
Jalan pulang semoga menjadi penyemangat dan motivasi untuk siapa pun yang sedang berjuang mencari jawaban tentang pulang dan menjadi teman perjalanan bagi setiap kaki yang melangkah untuk mengejar mimpi, harapan, serta ekspektasi.
Sumber Gambar: Instagram @yurayunita
Reporter: Dinti Wardah Nurus Sa’adah
Editor: Fatin Humairo’
Tambahkan Komentar