Keunikan MPKMB Dibandingkan dengan Universitas Lain

Sebagai upaya memperkenalkan lingkungan dan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru, setiap tahunnya perguruan tinggi mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Tak terkecuali IPB University yang dikenal dengan MPKMB (Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru). Perbedaan tidak hanya ada pada penamaannya, tapi terdapat sejumlah keunikan lain yang menjadi ciri khas MPKMB IPB tersendiri. Berikut merupakan rangkuman dari beberapa keunikan yang bisa kita temui pada MPKMB IPB.

1. MPKMB IPB University Mencetak Rekor Baru di Setiap Tahunnya.

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB University selalu menghadirkan keunikan tersendiri setiap tahunnya, dan kali ini Narapati Bimantara, sebutan bagi mahasiswa baru IPB angkatan 61, kembali menorehkan sejarah. Pada MPKMB 2024, mereka berhasil memecahkan rekor dunia dari Record Holders Republic (RHR) dengan kategori “The Dynamic Human 3D Interactive Motion Kaleidoscope Formation”. Prestasi ini tidak hanya menambah deretan rekor yang diraih IPB, tetapi juga mengukuhkan MPKMB sebagai salah satu masa orientasi paling spektakuler di Indonesia. Kreativitas, kekompakan, dan inovasi yang ditampilkan menjadi inspirasi bagi universitas lain untuk terus mendorong batasan dalam kegiatan pengenalan kampus.

2. 7 Habits

7 Habits adalah program pengembangan diri yang sangat populer, diadaptasi dari buku karya Stephen Covey. Dalam konteks Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) di Institut Pertanian Bogor (IPB), program ini diselenggarakan oleh komunitas dinamis dengan tujuan membentuk mahasiswa baru menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mampu menjalin hubungan yang baik, dan memiliki kemampuan untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Program ini dirancang untuk menanamkan tujuh kebiasaan efektif yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai kegiatan seperti ceramah, diskusi kelompok, permainan, dan simulasi, mahasiswa baru diajak untuk memahami dan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Mulai dari kebiasaan proaktif, yaitu mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan sendiri, hingga kebiasaan mengasah kemampuan diri, yang menekankan pentingnya pengembangan diri secara terus-menerus.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa baru agar dapat menghadapi tantangan kehidupan kampus dengan baik. Dengan memiliki fondasi yang kuat dalam hal pengembangan diri, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, membangun relasi yang positif dengan teman-teman seangkatan dan dosen, serta mencapai prestasi akademik yang memuaskan.

Selain itu, program 7 Habits juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan di kalangan mahasiswa baru. Melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk melatih keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan pengambilan keputusan, mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan kampus maupun masyarakat.

3. Penyebutan Nama Angkatan untuk Mahasiswa Baru

Berbeda dengan kampus lain yang memiliki panggilan tersendiri untuk mahasiswa baru yang dipakai pada setiap tahunnya, IPB University tidak memiliki nama khusus. Penyebutan untuk mahasiswa baru biasanya menggunakan nama angkatan. Nama angkatan tersebut tak hanya digunakan ketika mereka masih mahasiswa baru saja, tapi akan lekat hingga seterusnya bahkan ketika mereka sudah lulus. 

Dalam menentukan nama angkatan terdapat kontribusi dari mahasiswa yang sudah aktif berkuliah di IPB University melalui sayembara. Sayembara tersebut diadakan oleh pihak panitia beberapa bulan sebelum MPKMB dimulai. Pada tahun 2024, mahasiswa baru IPB University angkatam 61 mendapatkan nama “Narapati Bimantara” yang dicanangkan oleh Laila Ramadini, mahasiswa asal Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

4. Buku Bimantara

Kenang-kenangan yang didapat oleh Narapati Bimantara ternyata juga disimpan dalam bentuk fisik lho! Buku Bimantara, buku yang digunakan sebagai media untuk melakukan pemecahan rekor dunia pada MPKMB IPB 61. Hal-hal yang bisa Narapati Bimantara tambahkan ke dalam buku tersebut di antaranya momen terbaik semasa SMA, perasaan gembira saat diterima di IPB University, potret selama mengunjungi Museum dan Galeri IPB Future, 5 foto pada saat rangkaian kegiatan MPKMB 61 berlangsung, serta foto yang merepresentasikan diri setelah lulus dari IPB University. Selain itu, Narapati Bimantara juga dapat menambahkan cerita dibalik foto-foto tersebut. Bagaimana, menarik bukan?

Hal-hal yang telah disebutkan hanyalah segelintir dari banyaknya keunikan-keunikan pada MPKMB IPB. Keunikan tersebut tak hanya bersifat sebagai pembeda, tapi memiliki fungsinya dan perannya tersendiri dalam kesuksesan MPKMB. Kita sebagai mahasiswa IPB University, yang pastinya telah melalui MPKMB IPB, patutlah berbangga atas ciri khas tersebut.

***

Reporter: Fatayah Fahma Diena, Helga Elvaretta Putri, Fahita Safiraturahman, Fairuz Zain

Editor: Nurmala Pratiwi

Ilustrator: Primadina Zahrani

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.