[Resensi] Teatrikal Hati

Sebuah novel yang mengisahkan tentang kehidupan empat orang wanita yang menyerupai kepingan puzzle. Setyani, seorang wanita tangguh yang tetap mempertahankan cinta pada suaminya, Harjun, yang mabuk-mabukan dan berjudi. Linda dan Gwen, dua bidadari hati Setyani dan Harjunlah yang selalu menemani dan mengobati luka hati Setyani atas tingkah laku suaminya. Namun, kekerasan fisik yang kerap dilakukan oleh Harjun ternyata menimbulkan trauma yang amat dalam pada diri Gwen kecil. Hingga akhirnya ia membenci ayahnya hingga dewasa.

Ujian Tuhan yang kedua dihadiahkan pada putri sulung mereka, Linda yang dipinang oleh seorang dokter bernama Bagas. Bukan dengan kekerasan, melainkan sikap dingin yang kerap ditunjukkan oleh Bagas ketika berkomunikasi dengan Linda. Ditambah, berpuluh tahun mereka menikah tak kunjung pula diberi momongan. Linda dan Bagas merasakan kesepian yang luar biasa namun tak satupun mampu mengungkapkan satu sama lain.

Hal yang berbeda dialami oleh Gwen dan Zahra, anak tunggal Linda. Teatrikal Hati menarik sebuah benang merah yang manis di antara mereka. Menceritakan karakter empat muslimah dengan takdir dan pengalaman yang berbeda menjadi sebuah hikmah yang teramat indah. Teatrikal Hati, akan bertutur kepada kita, tentang memuliakan wanita, ibu, dan istri. Keutamaan berprasangka baik dan meminimalisasi trauma. Pun cinta yang bermuara kepada pengabdian tertinggi untuk Allah.

Nikmatilah kisah penuh warna, menguras air mata, senyum tergelitik hingga inspirasi penuh hikmah.

Rizqa Chairina