Terkena Penipuan Transaksi Online? Cekrekening.id saja!

Sumber: Google

Penipuan berbasis daring [online] merupakan musuh baru bagi warga milenial. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, mendorong perilaku manusia untuk melakukan transaksi keuangan secara online. Seiring dengan teknologi yang maju, muncul juga modus-modus kejahatan yang baru. Modus penipuan seperti transfer pulsa dan uang, penipuan toko online, pemalsuan informasi pemblokiran rekening makin marak dilakukan. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau agar warga lebih selektif sebelum melakukan transaksi. Sebagai sarananya, Kemkominfo sudah menyediakan portal untuk mengecek kebenaran transaksi di cekrekening.id.

Portal cekrekening.id adalah tempat untuk melakukan pengecekan nomor rekening, sehingga dapat diketahui riwayat pengaduan negatif rekening terkait. Selain itu, cekrekening.id juga menyediakan fitur pengaduan nomor rekening yang mencurigakan ataupun yang diduga telah melakukan tindakan penipuan. Proses pengaduan terhadap nomor rekening terduga penipu juga dapat dilakukan secara luring [offline] dengan cara datang langsung ke bank yang dilanggan:

1. Datang ke bank sesuai bank anda;
serahkan bukti transfer (struk lebih baik);
2. Ceritakan kronologi secara runtut dan jelas;
3. Pihak bank akan menghubungi pihak terduga penipu;
4. Nomor rekening terduga penipu akan dibekukan;
5. Anda akan dihubungkan dengan terduga penipu perihal penyelesaian masalah;
6. Apabila penipu tidak mengembalikan uang anda, maka pihak bank akan bekerja sama dengan polisi;
7. Terduga penipu akan masuk daftar pencarian orang (DPO) dan segera dilakukan penangkapan.

Proses di atas dapat dilakukan apabila bukti transaksi tersimpan dan pengaduan dilakukan sesegera mungkin. Pihak bank yang menangani tidak akan meminta kode sandi rekening anda. Tetaplah berhati-hati dalam melakukan transaksi online ya!

Annisa Latifa
Editor: Aditya Mukti

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.