Wajah Baru LSI: Perpustakaan Modern yang Lebih Nyaman untuk Mahasiswa

Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penting bagi mahasiswa dalam menunjang kegiatan akademik. Di era modern ini, kenyamanan dan desain yang menarik menjadi faktor yang mendukung semangat belajar. Salah satu perubahan besar yang terjadi di lingkungan akademik adalah renovasi Library and Student Innovation (LSI), yang kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan nyaman.

Banyak mahasiswa mengungkapkan antusiasme mereka terhadap perubahan ini. Salah satunya adalah Rischa Putri yang merasa takjub saat pertama kali melihat tampilan baru LSI. “Amaze sih, pertama kali liat di postingan rektor pas lagi liburan, jadi ada rasa kayak enggak sabar buat nyoba LSI baru,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Gina Savitry juga memiliki pandangan serupa. Menurutnya, perubahan yang terjadi di LSI sangat didukung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi mahasiswa. “Bener-bener bagus banget dan aku dukung perubahan-perubahan itu,” katanya.

Pojok LSI yang terlihat cukup modern
Pojok LSI yang terlihat cukup modern

Dibandingkan dengan versi sebelumnya, saat ini LSI menawarkan peningkatan kenyamanan yang signifikan. Rischa menilai bahwa meskipun LSI versi lama sudah cukup nyaman, renovasi yang dilakukan membuatnya semakin baik. Salah satu aturan baru yang diterapkan adalah larangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan untuk menjaga kebersihan serta kondisi furnitur yang baru.

Gina juga menyoroti bahwa karakter bangunan LSI kini lebih modern dan menarik. “Dulu gedungnya enggak ada yang spesial karena gedungnya lama, tetapi setelah renovasi ini karakter bangunannya berubah jadi lebih modern, lebih bagus, dan lebih nyaman,” jelasnya.

Renovasi ini tidak hanya mempercantik tampilan LSI, tetapi juga menambah beberapa spot menarik bagi mahasiswa. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah area melukis yang telah disediakan secara khusus. “Disiapin spot buat kita ngelukis. Ada kanvas dan cat yang secara reguler di-refill. Seru banget ngelukis bareng teman-teman, bisa melepas penat setelah kuliah seharian,” kata Rischa. Selain itu, Co-Creative Lounge menjadi spot yang paling banyak direkomendasikan oleh mahasiswa. Penataan furnitur yang estetis serta banyaknya pilihan tempat duduk dinilai sangat nyaman untuk belajar dan berdiskusi. “Dari pilihan tempat duduk, meja, hingga penataan furniturnya, semuanya benar-benar memanjakan mata,” tambah Rischa.

Sementara itu, Gina memiliki preferensi yang berbeda. Ia lebih menyukai tempat berbentuk jamur di area luar yang masih merupakan bagian dari bangunan lama. “Tempat itu favorit banget karena sejuk, berada di ruang terbuka, dan dikelilingi banyak pepohonan,” ungkapnya.

Meskipun telah mengalami banyak peningkatan, mahasiswa tetap memiliki harapan agar LSI terus berkembang. Salah satu masukan yang diberikan adalah menambah lebih banyak spot nyaman bagi mahasiswa. Gina berpendapat bahwa renovasi lanjutan serta perpanjangan jam operasional perpustakaan bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan pengalaman belajar di LSI.

Renovasi LSI menjadi bukti bahwa fasilitas akademik yang nyaman dan modern dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa. Dengan berbagai spot menarik serta suasana yang lebih mendukung, tidak heran jika banyak mahasiswa semakin betah menghabiskan waktu di LSI yang baru ini.

***

Reporter: Masayu Nayla Shakufa, Najwa Nabila, dan Hilma Rahmi Fauziah

Editor: Nabila Farasayu Pamuji

Fotografer: Muhammad Raflie Ghaisan Destiant

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.