Mahasiswa Manajemen Hutan IPB Lakukan Ecological Social Mapping (ESM) di Taman Nasional Gunung Ciremai

Pada tanggal 27 Juni – 5 Juli 2015 mahasiswa Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan kegiatan Ecological Social Mapping (ESM) di Taman Nasional Gunung Ciremai, Desa Seda, Kecamatan Mandiracan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Salah satu program kerja dari himpunan profesi Forest Manajement Students’ Club (FMSC) ini mengangkat tema yaitu “Analisis Kehidupan Masyarakat Sekitar Hutan : Petakan Masyarakat untuk Pengelolaan Hutan yang Lebih Baik”.

Kegiatan ini melibatkan tiga bidang fokus keilmuan Manajemen Hutan yang dituangkan dalam bentuk Kelompok Studi (KS), yaitu KS Perencanaan hutan, KS Hidrologi Hutan, dan KS Sosial Ekonomi Kehutanan. Tiga KS tersebut yang merancang metode pengambilan data ESM dimulai dari pengambilan data di lapangan seperti wawancara, pengambilan sampel air, dan pemetaan wilayah desa dengan GPS. Dari hasil yang diperoleh, segelintir masyarakat masih cukup bergantung terhadap tanaman kopi yang dahulu ditanam di kawasan Taman Nasional saat kawasan ini masih milik Perhutani, tetapi karena sekarang kawasan sudah dikelola oleh Taman Nasional, masyarakat hanya diperbolehkan mengambil biji kopi yang tumbuh dan tidak boleh menambah atau memelihara tanaman yang sudah ada dalam hutan. Untuk kayu, masyarakat hanya mengambil kayu bakar yang jatuh, tidak menebang pohon. Hal itu dilakukan sejak jaman dahulu, dikarenakan andil kepercayaan setempat pula yang melarang untuk menebang pohon.

“Kegiatan ESM ini memang basic-nya adalah pengambilan data. Rencana kedepannya adalah memberikan data yang sudah diolah dalam bentuk laporan kepada taman nasional untuk dimanfaatkan dan mempersiapkan kegiatan ESM untuk tahun 2016 yang akan datang di daerah yang permasalahannya lebih kompleks dan menantang untuk digali serta dicari tahu kembali.” Ujar Fuad Hakim sebagai ketua pelaksana. Fuad menambahkan, setelah semua data yang dibutuhkan sudah lengkap, maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dan mengkajinya berdasarkan bidang keilmuaan masing-masing KS. Setelah itu, hasil pengolahan data tersebut akan diseminarkan pada awal bulan Oktober.

Nisa Hasaningtyas.