Sabtu (12/9), Shariah Economic Student Club (SESC) kembali menggelar acara Shariah Economics at Seminar, Expo and Campaign (SEASON) untuk yang ke 11 kalinya. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian acara. Salah satunya adalah seminar international ekonomi syariah yang mengusung tema “The contribution of islamic economic and finance on Indonesia Economic Development” di Auditorium AHN. Menurut penuturan ketua pelaksana, Zaki Abdullah, sesuai dengan tema yang diangkat, acara ini adalah salah satu kontribusi untuk Indonesia “ Selain membahas ekonomi syariah, ini merupakan salah satu kontribusi untuk Indonesia dalam bentuk edukasi” jelasnya.
Seminar ini menghadirkan para ahli serta unsur pembuat kebijakan yang terdiri dari dua sesi talk show. Sesi pertama menghadirkan Irawan Febrianto I, Irfan Syauqi Beik, Ph.D dan Prof Norma Md Saad dengan tema “Microbanking Sharia Development : Challenging and Initiative” membahas bagaimana microfinance dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Microfinance merupakan layanan perbankan untuk individu kelompok rendah. Indonesia telah memiliki banyak microfinance provider diantaranya bank, keuangan, perusahaan islam, badan zakat nasional danlainnya. “We need to support microfinance because we cannot back to conventional finance because The future of islamic economy lies on us” tegas Irfan Syauqi Beik.
Sesi kedua dengan tema Islamic Capital Market : From citizen, to citizen for national economic development menghadirkan Dr. Muhammad Muftah, MA ketua IAEI Polban Bandung, Dr Jothee Sinnakkannu, Banking and Finance Senior Lecture Monash University Malaysia. Selain talk show, terdapat pengumuman juara untuk rangkaian acara yang sebelumnya telah dilaksanakan yaitu Sharia Economic Smart Olympiad, Call for Paper dan Expo.
Juara untuk call for paper dimenangkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebagai juara pertama, Universitas Brawijaya sebagai juara dua dan tiga. Sedangkan untuk juara shariah economic smart olympiad adalah STAIN Curup sebagai juara pertama, UII Yogyakarta sebagai juara kedua dan UGM sebagai juara ketiga.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa IPB tetapi juga mahasiswa dari universitas lainnya hadir dengan begitu antusias, “hari ini luar biasa, seneng banget kita jadi lebih up to date, mahasiswa memang jadi sumber daya insani yang penting dengan adanya event ini memacu mahasiswa untuk memajukan kontribusi untuk Indonesia” ujar Fitriani Salamah, mahasiswa Universitas Jendral Soedirman.
Ira Widya Zahara
Tambahkan Komentar