Skema Baru Tayo IPB: Mahasiswa Sambut Positif Rute Baru

Transportasi dalam kampus IPB University kini hadir dengan skema baru. Sebelum skema baru ini diresmikan, rute bus yang beroperasi hanya menerapkan satu arah. Bagi sebagian mahasiswa, hal ini kurang efektif. Untungnya, IPB University menghadirkan pembaruan sistem rute bus kampus. Kebijakan ini tentunya bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpang, menjangkau lebih banyak lokasi, serta meningkatkan efisiensi waktu tempuh mahasiswa dari satu titik ke titik lainnya.

Pembaruan rute bus kampus IPB University menuai berbagai respons dari mahasiswa. Karena itu, Koran Kampus IPB telah mewawancarai beberapa mahasiswa IPB University dari berbagai angkatan dan fakultas untuk memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

Apakah dengan peta rute baru perjalanan bus cukup membantu anda untuk sampai ke tempat yang anda mau?

“Sangat membantu, apalagi semakin banyak rute yang bisa dijadikan tempat pemberhentian bus.’’- Hana dan Sarah (SSMI 61).

“Sebenarnya aku belum terlalu ngeh dengan rute terbaru ini, tapi karena aku sering ke LSI dan sekarang ada rute terbaru menuju LSI, jadi rute terbaru ini sangat membantu.’’- Sabil (FAPET 59).

“Menurut saya, dengan adanya rute yang diperbanyak, sangat membantu karena antrean untuk bus tidak sepadat yang biasanya hanya untuk satu rute, dan juga penumpang di bus jadi tidak sepadat saat dulu karena adanya koridor baru ini.’’- Friska ( FATETA 59).

“Ya, karena rute bus terbaru lebih menjangkau lokasi-lokasi yang dulunya tidak dijangkau oleh rute bus lama, sehingga mahasiswa yang dulunya sulit transportasi ke fakultas, departemen atau LSI lebih terbantu dengan adanya rute bus baru ini.’’- Wilfioka  (FATETA 60).

“Dengan peta rute perjalanan bus terbaru ini tuh sangat membantu, sih. Dengan peta rute terbaru, jadi lebih jelas, lebih informatif buat pemberhentian dan arah perjalanan atau penjemputan pun kita lebih paham, gitu. Lebih mudah buat memahaminya dari jalur dan warna-warna yang membedakan itu, sudah bisa langsung paham, sih.’’- Annisa ( SSMI 59).

Menurut kamu, apakah dibuatnya dua rute baru ini membuat perjalanan lebih efisien? Atau justru tetap menumpuk dan ramai di satu koridor saja?

“Karena ada rute terbaru itu menurut aku lebih efisien dan sejauh ini yang aku lihat enggak menumpuk di satu tempat.’’- Hana (SSMI 61).

“Karena ada rute terbaru itu menurut aku lebih efisien dan sejauh ini yang aku lihat enggak  menumpuk di satu tempat dan semakin terarah dari tempat satu ke tempat yang lainya.’’- Sarah (SSMI 61).

“Kalau yang aku lihat cukup efisien karena menyebar juga belum terlalu banyak, mungkin karena selang waktunya gak terlalu lama tapi kalau secara langsung berjalan kayak nggak ada space waktu yang bergantian gitu mungkin bakal menumpuk.’’- Sabil (FAPET 59).

“Iya, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, karena banyak koridor, para penumpang juga terbagi ke beberapa rute sehingga tidak sepadat sebelumnya, antrean pun bisa terbagi serta dapat menghindari penumpang yang tidak terangkut oleh bus.’’- Friska ( FATETA 59).

“Menurut saya, dua rute bus ini membuat lebih efisien perjalanan karena lebih banyak sebaran perjalanan dan bus yang berjalan bisa dijangkau, tapi efisien atau tidaknya perjalanan juga tergantung pada sopir yang mengemudi bus tersebut.’’- Wilfioka  (FATETA 60).

“Buat rute terbaru, sangat efisien dan efektif dibanding sebelumnya, kita harus muterin satu kampus dulu. Kalau ini kan pasti bakal menghemat waktu, juga lebih efisien lah ya. Tapi ya mungkin di waktu tertentu dia masih akan tetap menumpuk di satu koridor. Tapi yang pasti, sebelumnya area-area yang enggak terjangkau bus, sekarang sudah terjangkau. Kita seneng banget sih, kaya LSI, kan contohnya. Sebelumnya kan, kalo ke LSI perlu jalan dulu, sekarang bisa langsung kita akses dengan bus.’’- Annisa ( SSMI 59).

Bagaimana pendapat anda tentang peta perjalanan rute perjalanan terbaru?

Menurut aku semakin enak karena sangat membantu ya bisa balik lagi karena gak perlu nunggu bus selanjutnya dan ga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk cari bus yang lain.’’- Hana (SSMI 61).

“Dengan adanya alur bus terbaru ini jadi semakin membantu mahasiswa khususnya aku buat pindah dari tempat satu ke lainya. Kalau ada kelas jadinya nggak ngejar waktu karena lebih efisien, lebih selektif buat milih rute bus dan lebih banyak rute yang dilewati tadi terus sebelumnya juga akses ke LSI itu susah padahal banyak banget yang mau pergi ke LSI tapi dengan adanya rute baru ini jadi semakin mudah.’’- Sarah (SSMI 61).

“Pendapat aku bagus banget sih, karena adanya kemauan direktorat untuk membuat alur rute bus terbaru itu jadi memudahkan mahasiswa untuk sampai ke banyak tempat.’’- Sabil (FAPET 59).

“Menurut saya sudah bagus, namun perlu adanya penyebaran informasi yang lebih masif tentang rute baru bus ini karena ada beberapa orang yang masih bingung dengan koridor baru ini.’’- Friska ( FATETA 59).

“Menurut saya, rute bus terbaru ini merupakan kebijakan yang bagus karena bus kampus menjadi banyak yang berjalan. Saat rute bus hanya satu koridor, pengamatan saya bus kampus lumayan jarang dan lama tiba di halte-halte yang ditentukan, sehingga mahasiswa memilih menaiki ojol atau membawa motor sendiri karena khawatir telat memulai perkuliahan. Sekarang sepertinya karena sudah ada dua koridor, menurut saya busnya juga lebih banyak yang bergerak dan berjalan sesuai dengan koridor masing-masing dan lebih efisien untuk mahasiswa.”- Wilfioka  (FATETA 60).

“Sebaiknya, di dalam bus juga ada sosialisasi, maksudnya kasih rute juga, karena kan belum terbiasa, biar membiasakan diri. Kalo ada wisatawan dari luar yang ingin nyoba bus IPB, biar tau dan gampang melihat rutenya. Tapi ini sangat membantu dan keren. Kadang aku liat di aplikasi IPB Mobile, enggak ada satu bus pun yang beroperasi, mungkin diperbaiki lagi untuk ngasih tau kita kapan waktu lewat bus, misalkan beberapa menit sekali atau beberapa jam sekali’’- Annisa ( SSMI 59).

Dari tanggapan berbagai mahasiswa IPB University, penerapan rute bus terbaru tentunya dinilai efektif dalam mengurangi kepadatan penumpang di setiap koridornya dan memperluas jangkauan ke berbagai titik penting, salah satunya yaitu LSI, yang cukup sering dikunjungi oleh sebagian besar mahasiswa. Perubahan ini dinilai mendukung kelancaran aktivitas akademik mahasiswa sehari-hari. Dengan adanya masukan ini, diharapkan sistem transportasi dalam kampus dapat terus disempurnakan untuk menunjang kenyamanan seluruh mahasiswa IPB University.

***

Reporter: Azka Annisa Kusuma Wardani, Annastasha Diandra Putri, Adinda Dwi Yulianti

Editor: Nabila Farasayu Pamuji

Sumber Foto: DUI IPB University

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.