Bushido Warriors: Metode Penguatan Mindset dan Keterampilan Istri Tentara yang Ditinggal Tugas di Medan Tempur Berbasis Inovasi Berkelanjutan

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil menumbuhkan berbagai inovasi dan prestasi para mahasiswa IPB. Salah satunya Bushido Warriors, PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) yang dijalankan oleh Aditya Arya Pujiatmoko (AGH 59) bersama empat anggotanya, yakni Fenniya Angel Lee (AKT 59), Adhirajasa Maximillian S. (FIS 59), Ahmad Mizani Mahendra (AGH 59), dan Agi Khoerul Diqri (GFM 59) dengan bimbingan dosen Fakultas Kehutanan, Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc.F.Trop melakukan penguatan mindset tentang mengatasi kecemasan dan penguatan keterampilan melalui prinsip Bushido. Sasaran penerima manfaat dari PKM ini yaitu istri-istri tentara yang ditinggal tugas di medan tempur lebih spesifik di Komplek TNI AU, Lanud Atang Sendjaja, Bogor. PKM ini dilaksanakan secara bertahap mulai dari journey pertama pada tanggal 4 Mei, closing 29 Juni, dan seminar pada 14 Juli 2024.

Bushido sendiri merupakan kode etik tradisional samurai Jepang yang menyoroti beberapa kebajikan di semua aspek kehidupan. Terdapat 7 nilai Bushido di antaranya nilai keadilan, keberanian, kebaikan hati, kesopanan, kejujuran dan ketulusan, kehormatan, dan kesetiaan. Hal yang melatarbelakangi Bushido Warriors adalah tingginya tingkat kecemasan istri tentara saat ditinggal tugas suami di daerah rawan konflik, seperti Papua. Adanya peran ganda juga menjadi pemicu stres.

Sumber: Narasumber

“Harapannya, ketika istri tentara ditinggal tugas suaminya, dia memiliki loyalitas yang tinggi, kejujuran, dan berani serta mampu melakukan seluruh aktivitas yang seharusnya dilakukan suami seperti beli galon dan gas sendiri, mengganti lampu sendiri, mengajak bermain anak, dan memberikan pola pengasuhan kepada anak yang seharusnya itu dilakukan oleh sang suami,” ujar Aditya, ketua PKM-PM Bushido Warriors.

Tim Bushido Warriors melakukan beberapa pendekatan, seperti problem-focused coping (PFC) dan emotion-focused coping (EFC). Pertama, tim melakukan pendekatan EFC dengan prinsip Bushido pada istri tentara. Selanjutnya, dengan pendekatan PFC tim memberikan kegiatan positif bertema inovasi aquaponik berupa Budidaya Ikan Lele dalam Ember (BUDIKDAMBER) dan tanaman hortikultura. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi stres istri tentara dan meningkatkan support system antara ibu dan anak.

Sumber: Narasumber

Melalui PKM-PM, Tim Bushido Warriors yakin dapat memberikan dampak yang besar serta berkelanjutan terhadap para istri tentara. Istri tentara diharapkan harus siap sedia kapanpun ditinggal suaminya untuk bertugas. Dengan demikian, mereka dapat memanajemen kecemasan, mengelola rumah tangga, dan menjalankan peran ganda dengan baik sehingga sang anak tidak merasa kehilangan figur ayah.

***

Reporter: Nazwa Ardelya Putri

Editor:Fairuz Zain

Nazwa Ardelya Putri

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.