Minggu (31/03/24), Komunitas Panti Goceng bersama Emina sukses menggelar kegiatan turun panti Ramadhan Event X Emina di Panti Asuhan Darushsholihat. Kegiatan turun panti ini membawakan tema “Empower Your Skin, Transform Your Life” yang dikemas dalam edukasi interaktif mengenai kesehatan dan perawatan kulit. Selain edukasi interaktif, keseruan lainnya berhasil dituangkan melalui berbagai games dan kegiatan bakti sosial yang diikuti oleh adik-adik panti.
Dalam kegiatan turun panti ini, Komunitas Panti Goceng mengangkat tiga poin SDGs yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Melalui tema dan poin SDGs yang dibawa, harapannya adik-adik Panti Asuhan Darushsholihat bisa lebih menyadari pentingnya kesehatan dan perawatan kulit sehingga bisa mencegah terjadinya gangguan kesehatan kulit di masa mendatang.
“Sebenarnya pendidikan tentang kesehatan kulit ini kan enggak semuanya didapatin di sekolah ya. Jadi, enggak banyak orang tahu bahwa edukasi tentang kesehatan kulit ini penting banget dan punya dampak yang lumayan besar di kehidupan. Karena tema yang kita ambil juga berkaitan dengan cancer awareness (kanker kulit). Jadi, topik ini cukup penting dan menurut kita dengan mengambil topik ini bisa memberikan ruang yang cukup luas untuk adik-adik panti sehingga kita bisa berbagi ke mereka tentang pengetahuan ini,” jelas Intan Damayanti selaku Ketua Pelaksana saat ditanyai latar belakang pengambilan tema di kegiatan turun panti Ramadhan Event X Emina.
Rangkaian kegiatan turun panti Ramadhan Event X Emina terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu pra-implementasi, main event 1, dan main event 2. Pra-implementasi diisi dengan survei yang melibatkan adik-adik panti menggunakan media karton interaktif yang di dalamnya terdapat beberapa pertanyaan mengenai kesehatan kulit dan cancer awareness. Survei ini dilakukan dengan tujuan mengukur tingkat pengetahuan adik-adik panti terhadap pentingnya merawat kesehatan kulit.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, main event 1 kali ini memuat edukasi dan diskusi interaktif mengenai pentingnya kesehatan dan perawatan kulit. Materi edukasi yang disampaikan langsung oleh narasumber dari Emina berisikan tentang struktur dan jenis-jenis kulit, tanda-tanda kesehatan kulit, proses regenerasi kulit, dan cara menjaga kesehatan kulit. Melalui materi yang disampaikan, harapannya adik-adik panti dan partisipan lainnya dapat mengenali jenis kulit mereka, menentukan langkah perawatan kulit yang tepat, dan menyadari pentingnya kesehatan dan perawatan kulit.
“Pesannya buat kalian, jangan lupa care sama kulit kalian, bukan merawatnya dari skincare aja, tapi juga dari pola hidup, pola makan, ataupun dari cara perawatan lainnya juga perlu diperhatikan. Kulit kita ini benar-benar harus extra dirawat karena nanti jika rusak pun akan sulit lagi diperbaikinya. Jadi, untuk kalian jangan lupa merawat kulit mulai dari minum air putih yang terpenting dan jangan lupa sunscreen,” pesan Putri Nayla, Emina Brand Ambassador Batch 6.
Sebelum memulai main event 2, adik-adik panti diajak bermain games bersama anggota Komunitas Panti Goceng, salah satunya yaitu games satu hati. Teknis dalam permainan games ini dimulai dengan pembagian beberapa kelompok beranggotakan 11-12 orang yang nantinya setiap kelompok harus memperagakan suatu gerakan bersamaan dengan mata tertutup berdasarkan kata yang disebutkan. Kelompok dengan anggota terbanyak yang memperagakan gerakan yang sama akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah berupa bucket snack.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan main event 2 berupa bakti sosial. Bakti sosial dilakukan dalam bentuk pembagian takjil kepada warga di sekitar Panti Asuhan Darushsholihat. Pembagian takjil dilakukan oleh delapan kelompok beranggotakan adik-adik panti dan anggota Komunitas Panti Goceng di delapan titik yang berbeda. Dalam waktu kurang dari 30 menit, seluruh kelompok berhasil membagikan semua takjilnya dan menghasilkan senyuman hangat dari warga sekitar yang menerima takjil tersebut.
Keseruan kegiatan bakti sosial juga terlihat dari cerita salah satu anggota Komunitas Panti Goceng, Ghiffari Bravia, “Kalau dari aku sendiri, kegiatan bakti sosial Ramadhan Event kali ini cukup wow banget. Aku ikut di kelompok 2 dan kita memilih pergi ke pinggir jalan raya buat bagi-bagi takjilnya. Rasanya cukup menenangkan hati waktu melihat para penerima takjil senang dan pastinya adik-adik panti juga merasa bangga bisa membantu orang lain. Apalagi warga di sekitar ramah-ramah dan enggak merasa gengsi buat nerima takjilnya, jadinya cepat habis deh takjilnya. Selain berbuat baik, dari kegiatan bakti sosial ini juga membuat aku lebih dekat sama adik-adik pantinya.”
Kegiatan turun panti Ramadhan Event X Emina ditutup dengan agenda berbuka puasa bersama adik-adik panti dan operasi semut sebelum meninggalkan Panti Asuhan Darushsholihat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, Komunitas Panti Goceng berharap dapat memberikan kebermanfaatan kepada Panti Asuhan Darushsholihat melalui sembako yang diberikan serta memberikan kesan dan pengajaran yang baik melalui kegiatan edukasi dan bakti sosial yang telah dilakukan.
“Aku rating 100/10 kak. Seru banget sih sekarang, terus bisa ketemu kakak-kakak Panti Goceng lagi. Sebenarnya aku pengen ketemu lagi, kan pas itu pernah ke sini dan pengen ketemu lagi. Terus sekarang dikasih sunscreen juga dari Emina. Pokoknya makasih juga buat Emina ya,” tutur Kayla, salah satu adik Panti Asuhan Darushsholihat saat ditanyai kesan pesan selama kegiatan.
Intan Damayanti sebagai ketua pelaksana juga puas dengan kegiatan turun panti Ramadhan Event X Emina yang telah sukses digelar. Damay sebagai ketua pelaksana juga berharap bisa memperluas cakupan partisipannya untuk project selanjutnya.
“Dari kegiatannya sendiri berjalan dengan lancar, alhamdulillah. Anak-anak pantinya excited apalagi mayoritas perempuan kan. Yang mana perempuan lebih aware terhadap kesehatan kulit, sehingga mereka senang bisa dapat edukasi tentang kesehatan kulit. Harapannya, mungkin ke depannya kita bisa lebih luas lagi karena kesehatan kulit ini kan enggak cuma di perempuan ya. Di-next project kita bisa memperluas partisipan yang ikut, enggak cuma perempuan aja, jadi bisa diikuti adik-adik panti atau partisipan laki-laki,” jelas Intan.
***
Reporter: Angga Yudha Maulana
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar