Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga, yang merupakan rangkaian PPK Ormawa Himaiko IPB University, telah mencapai puncak acaranya pada Semarak Muni Tohaga (20/10). Penutupan yang diagendakan mulai pukul 9 pagi sampai selesai itu digelar di Aula Desa Ciburayut, dihadiri oleh Kepala Desa Ciburayut, Ketua PKK, dan 32 orang peserta Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga yang terdiri dari perempuan kepala keluarga-perempuan kepala keluarga dari RW 2, 3, dan 4.
Sebelumnya, para peserta didik telah mengikuti kelas demi kelas di Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga. Dimulai dari Kelas Umum mengenai ketahanan keluarga, kemudian Sangga Harmoni yang berfokus pada ketahanan psikologis, Asuh Kasih yang mengangkat aspek ketahanan sosial, dan diakhiri dengan Wira Berdaya yang selaras dengan ketahanan fisik-ekonomi. Sejumlah asesmen digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai aspek penting pemberdayaan.
Sorot utama Semarak Muni Tohaga selaku akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui PPK Ormawa adalah kelulusan bagi para peserta didik. Sebanyak 100 peserta yang telah merampungkan studi sejak bulan Juli sampai September memperoleh sertifikat kelulusan lengkap dengan huruf mutu yang tersebar dari A hingga C. Ketercapaian hasil berupa peningkatan pengetahuan dinilai dari pre-test dan post-test yang telah dikerjakan oleh para peserta didik. Selain apresiasi individu, tim pelaksana juga menyiapkan penghargaan kelompok untuk kelas-kelas yang dibagi dalam 3 kategori. Kelas teraktif diberikan kepada RW 2 Selaawi, kelas terkompak untuk RW 4 Padurenan, dan kelas terbaik disandang oleh RW 3 Cigoang.
Perjalanan para perempuan kepala keluarga tidak berhenti pada kelulusan semata. Ikatan Alumni Sekolah Perempuan Kepala Keluarga (IKARAGA) menjadi batu pijakan pertama untuk masa depan Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga. Peserta didik angkatan pertama yang telah lulus di tahun 2024 akan menjadi pengurus sekaligus anggota tetap IKARAGA demi keberlanjutan periode-periode berikutnya. Kesempatan emas di Semarak Muni Tohaga dijadikan momentum peresmian dengan penandatanganan MoU bersama dengan Kepala Desa Ciburayut, Perwakilan Ketua Himaiko, Ketua Pelaksana PPK Ormawa Himaiko 2024, dan representatif IKARAGA yang diwakili oleh I’ah Susilawati.
Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga dibuka secara simbolis dan ditutup secara simbolis pula. Kepala Desa Ciburayut, Duloh, didampingi oleh Matta Cinta Salsabila selaku Ketua Pelaksana PPK Ormawa Himaiko dan Lilis selaku Ketua PKK Desa Ciburayut resmi menutup kegiatan dengan mengetuk kentongan sebanyak tiga kali. Tepuk tangan riuh dan tangis haru menyertai prosesi closing symbolic. Matta, mewakili tim pelaksana dan Himaiko, menyerahkan plakat beserta Pop-Up Rumah Ketahanan Keluarga sebagai kenang-kenangan untuk Desa Ciburayut.
Sejak awal dilaksanakan, Sekolah Perempuan Kampung Muni Tohaga telah mendulang respons positif dari warga Desa Ciburayut. Latifah, peserta sekaligus Kader Posyandu RW 4, menyampaikan kesan baiknya terhadap rangkaian kegiatan sampai akhir, Semarak Muni Tohaga. “Semoga ke depannya kita bertemu dan bersilaturahmi. Dan untuk semua kakak-kakak mahasiswa, semoga Allah memberi kesuksesan dan ilmu yang bermanfaat,” tutupnya.
***
Reporter: Matta Cinta Salsabila
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar