Bogor, 14 Juli 2024 – Tim PKM-K dari Sekolah Vokasi IPB mempersembahkan Solvoe, sebuah inovasi detergen lembar yang ramah lingkungan dan mampu melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah. Solvoe Detergent Sheet lahir dari kebutuhan akan solusi perlindungan pribadi yang praktis dan efektif. Lestari Ayuning Anggraeni, Chief Marketing Officer tim PKM-K Solvoe, menyampaikan ide awal dari inovasi ini. “Latar belakang Solvoe Detergent Sheet yaitu berawal dari lingkup kecil, keluarga salah satu anggota kami ada yang terkena demam berdarah,” tuturnya.
Melihat peningkatan kasus demam berdarah yang signifikan pada tahun 2024, tim ini berinisiatif membuat produk dengan fungsi ganda sebagai upaya preventif mencegah gigitan nyamuk. “Nama Solvoe sendiri diambil dari bahasa Latin ‘Solvo’ yang berarti ‘larut’ atau ‘mengurai’,” tambahnya. Hal ini mencerminkan kemampuan produk untuk membersihkan noda, serta efek tambahan dari ekstrak kulit jeruk purut yang memiliki sifat replan terhadap nyamuk dan relaksan. Solvoe menggunakan ekstrak kulit jeruk purut dan lembarannya yang terbuat dari zat pati serta surfaktan yang aman bagi lingkungan.
Solvoe dibuat dari bahan-bahan alami, seperti metil selulosa dan ampas tebu yang diolah menjadi pulp. Bahan aktif utamanya yakni ekstrak kulit jeruk purut, ekoenzim, dan surfaktan alami dari buah lerak. Semua bahan dicampur dengan komposisi yang tepat, ditambahkan polyvinyl alcohol (PVA) dan gliserin sebagai pelembab, kemudian dicetak, dan dikeringkan menggunakan oven. Target utama produk ini adalah mahasiswa, pekerja di sektor pertanian dan perkebunan, serta penduduk di pemukiman padat dengan kondisi sanitasi yang buruk.
Solvoe diharapkan bisa menjadi solusi preventif dengan mencuci pakaian menggunakan deterjen yang ramah lingkungan. Namun dalam pelaksanaannya, tim Solvoe menghadapi berbagai tantangan. “Optimalisasi proses produksi untuk memastikan kualitas dan efektivitas produk membutuhkan waktu,” ucap Lestari. Untuk mengatasi hal tersebut, mereka melakukan penelitian dan pengembangan berkelanjutan serta pelatihan intensif bagi tim produksi.
Lestari juga menyoroti partisipasi dan respons masyarakat terhadap proyek ini. “Masyarakat umumnya menunjukkan minat yang besar terhadap inovasi detergen lembar,” ujarnya. Kesadaran lingkungan dan peluang ekonomi lokal juga turut menjadi faktor pendorong partisipasi masyarakat.
Pengalaman paling berkesan bagi Solvoe Group adalah saat diskusi untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan, mereka banyak bertemu pekerja dari sektor pertanian dan perkebunan yang memberikan wawasan tentang kondisi nyamuk di tempat kerja mereka.
Lestari menutup wawancara dengan pesan, “Solvoe Detergent Sheet, perlindungan baru cegah gigitan nyamuk! Dengan detergen ini, pakaian tetap bersih dan lingkungan terjaga. Desain lembar dan kemasan pull-out box membuatnya praktis dan travel-friendly. Ayo beralih ke detergen Solvoe!”
***
Reporter: Kayla Cinta Salsabila
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar