Mahasiswa KKN-T IPB University Gagas Program Inovasi URANG LIBAS dengan Memanfaatkan Limbah Popok Bayi dan Minyak Jelantah di Desa Cikondang

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam KKN-T Inovasi Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur telah melaksanakan KKN yang diselenggarakan pada tanggal  18 Desember 2023 sampai 30 Januari 2024. Tim tersebut dipimpin oleh Bima Pramudya  selaku Koordinator Desa Tim KKN-T Inovasi Desa Cikondang dan dibimbing oleh Tri Sudibyo, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing lapang. Anggota tim KKN tersebut terdiri dari Adinda Pitaloka, Gina Listiyani, Fathya Ainulwafa Putri Kurnia Nabila Khoerunnisa, Mella Ekawati, Khansa Auliyaa Devanka, Aaron Syach Adiguna Junio, Ajrul Amilin, dan Fathur Ramadhan. 

Tim KKN-T Inovasi Desa Cikondang memiliki program kerja yang menjadi fokus utama mereka yaitu URANG LIBAS. Program kerja tersebut merupakan gabungan dari dua program kerja lain yaitu Diapers Cycle dan CI-SOAP. Diapers Cycle adalah program pembuatan pupuk dan pot tanaman dari Limbah Popok Bayi. Sedangkan, CI-SOAP merupakan program pembuatan sabun cuci dari limbah minyak jelantah.

URANG LIBAS didasari oleh permintaan dari Kepala Desa yang ingin menyatukan inovasi- inovasi yang telah dikenalkan oleh tim KKN-T Inovasi Desa Cikondang. Program ini dilatarbelakangi pada keluhan warga terhadap banyaknya limbah popok bayi yang di buang di kali secara sembarangan. Program CiSoap dilaksanakan dengan didasari oleh tingginya antusiasme warga mengenai inovasi pembuatan sabun terutama yang berbahan dasar limbah minyak jelantah serta kondisi jumlah limbah minyak jelantah dalam lingkup rumah tangga di Desa Cikondang yang memang cukup tinggi sehingga inovasi sabun dari minyak jelantah dirasa menjadi langkah yang tepat untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Program Diapers Cycle dilaksanakan di 4 posyandu yang berbeda (setiap RW), program tersebut berupa pemaparan materi mengenai bahaya limbah popok bayi bagi lingkungan serta demonstrasi langsung pembuatan popok dan pupuk. Program ini juga dilengkapi dengan poster yang berisi langkah-langkah pembuatan. Program CiSoap dilaksanakan di Aula Desa Cikondang dengan target sasaran Ibu-ibu PKK. Program diawali dengan pemaparan materi mengenai bahaya minyak jelantah bagi kesehatan dan bagi lingkungan. program tersebut dilanjutkan dengan demonstrasi secara langsung proses pembuatan sabun, selama demonstrasi berlangsung juga diselingi dengan sesi tanya jawab.

Tim KKN-T Desa Cikondang telah sukses menjalankan empat dari lima program yang direncanakan. Pertama, acara Bumbu Rendang, berupa bazar UMKM dan Lomba Masak di Aula Desa Cikondang. Kedua, Diapers Cycle, kegiatan pembuatan pupuk dan pot tanaman dari limbah popok bayi, dilaksanakan di keempat posyandu Desa Cikondang. Selanjutnya, CI-SOAP, program pembuatan sabun cuci dari limbah minyak jelantah, berlangsung sukses di Aula Desa Cikondang. Terakhir, PROMETRIK, yang mencakup pengukuran dan evaluasi debit irigasi, pemetaan jaringan irigasi, dan sawah, dilaksanakan dengan baik dari. Keberhasilan ini menjadi pijakan positif bagi tim KKN dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Desa Cikondang.

Dalam menghadapi tantangan sulitnya mencapai partisipasi warga Desa Cikondang, upaya tim KKN dibantu oleh Bapak dan Ibu Kepala Desa telah membuahkan hasil positif dengan mendapatkan partisipan yang cukup banyak. 

“Selama menjalankan program-program KKN, momen paling berkesan terungkap melalui antusiasme warga dan mereka dengan aktif mencatat materi sosialisasi, merekam video, bertanya, dan menunjukkan ketertarikan pada sampel yang dibagikan seperti sabun dan pupuk,” kata Fathya Ainulwafa Putri Kurnia, anggota tim KKN Desa Cikondang. 

“Selain itu, setiap selesai acara, terutama ibu PKK, mengajak makan bersama (ngeliwet) dan berbincang santai,” tambah Fathya. 

Harapannya, program KKN ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang terutama dalam inovasi dan pengembangan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cikondang.

***

Reporter : Rafly Muzakki Rahman

Editor: Rosita

Avatar

Rafly Muzakki Rahman

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.