Mahasiswa KKNT IPB Laksanakan Program Penambahan Ruang Hijau di Desa Cileuksa

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi dari IPB University telah melaksanakan program penambahan ruang hijau di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Program yang diberi nama Cileuksa Hijau: Penambahan Ruang Hijau di Desa Cileuksa ini menjadi salah satu inisiatif utama mahasiswa dalam mendukung pembangunan lingkungan desa, sekaligus menjadi langkah pemulihan terhadap dampak bencana alam.

Nada Ramadhani, salah satu anggota tim KKNT, menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan desa untuk memperkuat struktur tanahnya, terutama setelah terdampak longsor tahun 2020. “Kami melihat bahwa penambahan ruang hijau sangat dibutuhkan di sini, terutama untuk memperkuat tanah dan mencegah bencana terjadi lagi. Selain itu, kami juga ingin membuat desa ini lebih teduh dan hijau, dengan tanaman yang bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi warga,” ujar Nada.

Program Cileuksa Hijau dimulai sejak 21 Juli 2024. Dalam rentang waktu tersebut, tim KKNT yang terdiri dari 7 mahasiswa IPB telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari penanaman bibit pohon hingga memberikan penyuluhan kepada warga. “Kami menanam sekitar 25 bibit pohon, termasuk mangga, alpukat, jambu, dan kelengkeng. Penanaman dilakukan di beberapa lokasi, seperti di depan kantor desa, lahan desa, dan di area perumahan warga. Sebagian bibit sudah ditanam, dan sisanya diserahkan kepada warga untuk ditanam sendiri setelah mendapatkan penyuluhan dari kami,” jelas Nada.

Sumber: Narasumber

Dalam pelaksanaan program ini, tim KKNT tidak bekerja sendiri. Mereka mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Cileuksa, perangkat desa, dan masyarakat turut hadir dan membantu dalam proses penanaman. Nada menyatakan, “Tanggapan masyarakat sangat positif. Setelah kami mengumumkan rencana ini pasca kegiatan senam bersama pada 21 Juli lalu, banyak warga yang langsung ikut serta dalam kegiatan penanaman. Kehadiran dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan program ini.”

Sebelumnya, program ini sebenarnya tidak termasuk dalam rencana kerja utama tim KKNT. Namun, setelah berdiskusi dengan pemerintah desa, muncul inisiatif untuk melaksanakan program ini demi memberikan kontribusi yang nyata bagi desa. Selain penanaman bibit pohon, tim KKNT juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti pembuatan pupuk kompos, penyuluhan tentang perawatan tanaman, serta pelatihan dan monitoring di sektor pertanian dan peternakan.

Sumber: Narasumber

Meskipun demikian, pelaksanaan program ini bukanlah tanpa tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kondisi tanah di beberapa area yang kurang subur. “Ada beberapa lahan yang tidak bisa langsung kami tanami karena tanahnya kurang zat hara. Namun, masalah ini berhasil diatasi dengan bantuan dari pemerintah desa yang sudah lebih dulu mempersiapkan lahan dengan menggali lubang dan memperbaiki kondisi tanahnya,” terang Nada.

Kepala Desa Cileuksa, dalam tanggapannya, menyambut baik pelaksanaan program ini. “Kami sangat bersyukur atas inisiatif mahasiswa KKN IPB. Program ini sangat sejalan dengan prioritas desa kami, terutama dalam sektor pertanian dan penataan areal pemukiman. Kami berharap, dengan adanya ruang hijau ini, desa kami menjadi lebih sejuk dan asri, serta terus memberikan manfaat bagi warga di masa depan,” ungkap Kepala Desa Cileuksa.

***

Reporter: Diana Rahmawati Pinandita

Editor: Fairuz Zain

Avatar

Diana Rahmawati Pinandita

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.