Menakar Estetika Lanskap Kampus IPB Dramaga dengan AI BLIP

Estetika lanskap merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang keindahan dan nilai visual dari suatu lanskap. Di dalamnya, estetika lanskap mencakup aspek desain, warna, proporsi, harmoni, serta elemen-elemen lain yang mempengaruhi persepsi manusia terhadap lingkungan,

Lanskap Kampus IPB Dramaga memiliki peran strategis sebagai elemen estetis dan ekologis yang mendukung keberlanjutan lingkungan akademik. Namun, evaluasi estetika lanskap kampus sering kali bersifat subjektif, sehingga diperlukan pendekatan berbasis teknologi untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif dan terstandar.

Fotografer: Japar Sidik

Dewa Fahtiar Fisabila, mahasiswa S1 Departemen Arsitektur Lanskap sekaligus mahasiswa program percepatan (fast track) S2 di jurusan yang sama, membuat tugas akhir untuk strata Sarjana berupa sebuah penelitian mengenai hal tersebut dengan judul “Evaluasi Estetika Lanskap Kampus IPB Darmaga menggunakan Bootstrapped Language-Image Pre-training (BLIP)”. Dibimbing oleh Rosy Damayanti Twinsari Manningtyas selaku dosen pembimbing satu dan Akhmad Arifin Hadi selaku dosen pembimbing dua, Dewa mengadakan pengambilan data untuk penelitian tersebut pada tanggal 1-2 Februari 2025.

Dewa menggunakan metode Visitor Employed Photography (VEP) untuk mengajak 38 partisipan penelitiannya untuk berjalan-jalan mengelilingi lingkungan kampus IPB Dramaga. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan evaluasi pada estetika lanskap kampus secara komprehensif. Partisipan diminta memotret sisi kampus yang paling mereka sukai dan paling tidak mereka sukai selama perjalanan berlangsung. Setelah memotret, partisipan menyuarakan opininya terkait hasil jepretan dalam bentuk pesan suara maupun pesan teks. Setelah itu, hasil jepretan partisipan dianalisis menggunakan sebuah AI bernama Bootstrapped Language-Image Pre-Trainning (BLIP).

Fotografer: Japar Sidik

Seraya berkeliling sesuai dengan rute yang sudah ditentukan, Dewa juga menjelaskan berbagai spot unik yang ada di IPB Dramaga serta fakta-fakta menarik yang terdapat di dalamnya. Salah satu informasi yang diberikan Dewa adalah pohon-pohon yang ada di sekitar gedung GWW ternyata ditanam sesuai dengan jadwal wisuda agar saat acara wisuda berlangsung bunganya sedang bermekaran dan menambah kesan yang mendalam pada hari itu. Royhanudin, mahasiswa S2 Ilmu Pengendali Hama dan Penyakit Terpadu, yang menjadi salah satu partisipan pada penelitian tersebut mengungkapkan dalam wawancara bahwa metode penelitian yang diambil Dewa menjadi salah satu daya tarik untuk para partisipan, terutama dirinya yang merupakan mahasiswa baru di jurusannya.

Dewa berharap penelitian yang dilakukannya bisa menjadi referensi untuk kegiatan evaluasi estetika, khususnya yang memanfaatkan metode VEP dan teknologi BLIP. Karena nantinya akan ada rekomendasi lanskap, desain, dan lainnya, hasil penelitian tersebut bisa menjadi referensi juga untuk pengembangan kampus IPB Dramaga.

***

Reporter: Gita Ayu Lestari
Editor: Diana Rahmawati Pinandita
Fotografer: Japar Sidik

Gita Ayu Lestari

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.