Magang Capstone di Program Studi Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), IPB University, merupakan mata kuliah wajib yang bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di lingkungan masyarakat. Taki, mahasiswa Program Studi Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), IPB University, menjalankan magang ini dengan fokus pada program untuk meningkatkan kemampuan konseling guru di Sekolah Alam Bogor. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman guru dalam membimbing siswa secara akademik, sosial, dan emosional, tetapi juga meningkatkan self efficacy serta keterampilan komunikasi sebagai konselor.
Selama tiga minggu melakukan observasi, Taki menemukan bahwa para guru di Sekolah Alam Bogor memerlukan peningkatan kemampuan dalam konseling, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan siswa. Oleh karena itu, ia merancang program “Pengembangan Kemampuan Konseling Guru”, yang menggunakan School Counselor Self-Efficacy Scale (SCSES) sebagai alat evaluasi. SCSES dinilai relevan untuk guru SMP, terutama di sekolah berbasis Islam seperti Sekolah Alam Bogor.
Program ini terdiri dari lima sesi, yaitu: Pengantar Konseling dan Pre-test, Pengembangan Diri sebagai Konselor, Metode Konseling di Sekolah, Membangun Lingkungan Sekolah yang Positif, serta Post-test dan Evaluasi. Sebanyak 24 dari 25 guru aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil Post-test dan Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman guru dalam konseling sebesar 11,5%. Selain itu, Taki juga turut serta membantu berbagai kegiatan sekolah, seperti menjadi asisten guru dan pengawas ujian.

Program ini mendapat tanggapan positif dari para guru, Tia, guru Bahasa Inggris di Sekolah Alam Bogor menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam menangani berbagai permasalahan. Salsa, guru Bahasa Indonesia Sekolah Alam Bogor, menyarankan agar lebih banyak studi kasus agar pemahaman guru lebih tinggi.
Meski menjalani magang secara mandiri dengan beban kerja yang cukup berat, Taki merasa terbantu dengan dukungan para guru. Salah satu pengalaman paling berkesan baginya adalah memahami bahwa dalam kehidupan guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga belajar menghadapi tantangan hidup masing-masing. Magang ini semakin meningkatkan minatnya dalam dunia pendidikan.
Sebagai luaran dari program, Taki menyusun buku saku konseling bagi para guru, yang dirancang agar dapat diterapkan secara berkelanjutan di sekolah. Buku ini masih dalam tahap revisi sebelum dirilis dan didistribusikan ke seluruh jenjang pendidikan di Sekolah Alam Bogor. Diharapkan, program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi guru serta siswa Sekolah Alam Bogor.
***
Reporter: Hilma Rahmi Fauziah
Editor: Fairuz Zain
Sumber foto: Narasumber
Tambahkan Komentar